Namun, cuaca panas bukan satu-satunya alasan untuk membiarkan udara segar masuk ke rumah. Pasalnya, udara di dalam ruangan jauh lebih kotor daripada udara di luar rumah atau ruangan.
Udara kotor ini berasal dari kontaminan sehari-hari seperti asap memasak, kelembapan, dan produk pembersih dapat berdampak negatif pada udara yang hirup serta menyebabkan alergi atau penyakit.
Membiarkan angin sepoi-sepoi dari luar ruangan ke dalam rumah dapat membantu membersihkan udara serta membiarkan polutan jahat keluar daripada membiarkannya mensirkulasikannya kembali di dalam ruangan.
Lantas, mengapa udara di dalam ruangan buruk?
Dilansir dari Bobvila, Kamis (23/6/2022), berikut sejumlah penyebab udara di dalam ruangan tidak semurni yang dipikirkan.
Paparan bahan kimia berbahaya ini dapat menyebabkan sakit kepala, mual, atau penyakit lainnya. Produk pembersih ini juga dapat mengotori udara di dalam rumah. Untuk itu, sebaiknya beralih ke pembersih alami atau DIY.
Penyegar udara
Setiap pemilik rumah tentu menginginkan hunian yang bebas bau. Salah satu cara membuat rumah harum dan segar adalah menggunakan penyegar udara.
Namun, banyak penyegar udara dan lilin beraroma mengandung karsinogen berbahaya. Untuk itu, pertimbangkan beralih ke bunga rampai buatan sendiri atau lilin alami tanpa pewangi.
Jika belum bisa terlepas dari wewangian buatan, setidaknya buka jendela setiap kali menyalakan lilin aromaterapi untuk memungkinkan asap keluar dan udara segar masuk ke rumah.
Selaian itu, kelembapan berlebihan juga menyebabkan papan lantai kayu melepaskan formaldehida ke udara. Gas yang tidak berwarna ini dapat menyebabkan iritasi pada mata, hidung, dan tenggorokan.
Untuk mengatasinya, nyalakan dehumidifier guna menghilangkan kelembapan dari udara.
Air purifier hanya membersihkan sebagian udara
Tahukah Anda bahwa rumah membutuhkan lebih dari satu filter udara untuk memurnikan udara? Sebagian besar polutan dalam ruangan terbagi dalam dua kategori.
Pertama, partikel berbahaya seperti asap, serbuk sari, debu, dan asap tembakau. Kedua, materi gas seperti asap cat dan uap dari produk pembersih.
Setiap jenis pengotor merespons filter yang berbeda. Filter HEPA cenderung bekerja paling baik dalam menghilangkan partikulat, sedangkan filter karbon diperlukan untuk menjebak polutan gas. Gunakan keduanya untuk perlindungan ganda.
Rumah yang terturup sering mengalami kekurangan aliran udara, yang memungkinkan kontaminan (seperti VOC) terus bersirkulasi melalui udara dalam ruangan, menyebabkan alergi, dan ketidaknyamanan.
Memasak
Memasak tanpa menggunakan kipas angin bisa memasukkan asap berbahaya ke dapur. Karena itu, nyalakan kipas dan buka jendela untuk menghilangkan asap dan lemak di udara serta mendapatkan udara dalam ruangan yang lebih segar selama memasak.
https://www.kompas.com/homey/read/2022/06/23/143800776/6-penyebab-udara-di-dalam-ruangan-kotor