Serupa Tapi Tak Sama, Ini Perbedaan ELCB dan MCB

Namun, baik ELCB maupun MCB memiliki fungsi atau perananan yang cukup berbeda dalam urusan 'pengamanan listrik'.

Dilansir dari beberapa sumber, Rabu (1/6/2022), pada artikel ini akan dibahas mengenai perbedaan ELCB dan MCB.

Perlu diketahui bahwa kebocoran listrik tidak hanya karena kerusakan instalasi dan pemakaian berlebihan, manusia kesetrum pun termasuk dari kebocoran listrik.

Pada umumnya ELCB tidak langsung terpasang di panel listrik di rumah, sehingga harus dipasang secara mandiri untuk menambah proteksi.

Apa itu MCB?

Dilansir dari Schneider Electric, MCB merupakan sakelar listrik yang dioperasikan secara otomatis dan dirancang untuk melindungi peralatan listrik dan manusia.

MCB memiliki dua fungsi, yaitu untuk mencegah beban lebih (overload) dan hubung singkat (short circuit) atau yang lebih sering dikenal dengan istilah korsleting listrik atau arus pendek. Berbeda dengan ELCB, umumnya MCB dipasang di dalam panel listrik.

Jadi, MCB adalah alat pengaman listrik yang berfungsi sebagai pemutus aliran listrik apabila pemakaiannya terlalu berlebihan atau terjadi korsleting maupun tersambar petir.

Tidak seperti ELCB, MCB tidak begitu sensitif terhadap lonjakan arus yang kecil seperti saat kita tersetrum.

Mana yang lebih baik?

Disarankan untuk memakai ELCB karena dapat melindungi kita dari bahaya tersetrum listrik dan langsung memutus listrik saat terjadi lonjakan arus sekecil apa pun.

Sementara, MCB hanya memutus listrik dan mengamankan lonjakan arus jika melebihi batas kemampuan MCB yang terpasang.

Meski begitu, ELCB dan MCB mempunyai fungsi yang saling melengkapi satu sama lain.

Keduanya sama-sama penting untuk melindungi manusia dan rumah atau bangunan dari bencana yang diakibatkan oleh arus listrik sehingga sangat disarankan untuk memasang ELCB dan MCB.