Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Bahaya yang Harus Diwaspadai Saat Mengajak Anjing Berjalan di Luar

Untuk pemilik anjing, mengajak sahabat bulu berjalan-jalan dapat membantu memenuhi rekomendasi waktu olahraga mingguan, bahkan menurunkan risiko diabetes, tekanan darah tinggi, dan radang sendi. 

Sedangkan untuk anjing, jalan-jalan secara teratur dapat mengurangi risiko penyakit serta membantu menjaga berat badannya tetap terkendali.

Meski bermanfaat, ada beberapa bahaya tertentu yang dapat mengintai anjing peliharaan saat berjalan di luar ruangan.

Dikutip dari Mental Floss, Selasa (24/5/2022), Stephanie Liff, dokter hewan sekaligus pemilik Pure Paws Veterinary Care di Manhattan, Amerika Serikat, membagikan beberapa bahaya yang umum ditemui saat mengajak anjing berjalan-jalan. 

Ini bisa menyebabkan ruam atau gatal-gatal pada tubuh anjing. "Anjing mungkin gatal atau beberapa mengalami muntah," kata Liff.

Untuk mengatasi, mencuci dengan sabun cuci piring adalah ide bagus. Namun, bila iritasi masih berlanjut, hubungi dokter hewan untuk mendapat perawatan lebih lanjut. 

Selain itu, berhati-hati agar anjing peliharaan tidak menelan rodentisida, yang merupakan blok racun yang ditemukan di dekat semak-semak dan dimaksudkan untuk membunuh tikus.

Rodentisida bisa menyebabkan pendarahan internal, kelesuan, batuk, dan lemas pada anjing sehingga harus segera mendapat penanganan. 

Air 

Ketika mengajak anjing peliharaan berjalan-jalan, terkadang anjing berhenti untuk minum air yang tergenang di jalan, selokan, dan kolam. Itu bisa menjadi situasi yang sangat serius.

Sebab, beberapa air memiliki ganggang biru-hijau yang sangat beracun bagi anjing dan menyebabkan gejala neurologis, air liur berlebihan, serta masalah pencernaan yang memerlukan perhatian segera.

Untuk itu, awasi anjing peliharaan agar tidak minum atau berendam di air yang ditemukan saat berjalan. 

Liff memperingatkan untuk mewaspadai genangan air di mana saja. Genangan air di taman bisa mengandung bakteri yang disebut leptospirosis, yang bisa berakibat fatal.

"Jangan biarkan anjing minum dari apa pun, kecuali air yang Anda bawa sendiri atau keran terdekat." 

"Efek langsungnya adalah membuat tubuh mengira itu gula, menyebabkan hipoglikemia. Anjing akan pusing dan lemah. Pada dosis cukup tinggi, anjing dapat mengalami gagal hati dalam waktu 72 jam," imbuh Liff.

Jika mencurigai anjing mengonsumsi xylitol, bawa segera ke dokter hewan. "Kita akan membuat mereka muntah." 

Roti 

Sampah roti sering kali mengotori dan ditemukan di jalan. Ini bisa berpotensi berbahaya bagi anjing peliharaan bila tak sengaja memakannya. 

Untuk itu, awasi anjing agar tidak memakan roti bekas apa pun yang ditemukannya di jalan. "Anjing tidak bisa makan kismis atau anggur. Ini beracun bagi ginjal mereka," ujar Liff. 

Banyak pemilik hewan peliharaan mengetahui hal ini, tetapi tidak memperhatikan roti kismis liar yang mungkin berada dalam jangkauan anjing.

Bahkan mengonsumsinya dalam jumlah kecil dapat menyebabkan anjing muntah, lesu, dan gagal ginjal. 

Seperti diketahui, paparan sinar matahari dalam waktu lama bisa membakar kulit dan mengiritasinya. 

Liff mengatakan anjing dengan bulu berwarna lebih terang, sering kali mengalami kemerahan pada area bulunya yang lebih tipis seperti di sekitar hidung. 

Aplikasikan sunscreen pada anjing peliharaan sebelum mengajak berjalan-jalan ke luar ruangan. "Iritasi panas dari trotoar juga umum terjadi. Itu bisa membakar pembalut (kaki) anjing," ucap Liff. 

Selain itu, pastikan memeriksa kutu pada tubuh anjing setelah berada di luar ruangan dengan menggerakkan tangan Anda di sepanjang tubuh mereka untuk merasakan benjolan. 

https://www.kompas.com/homey/read/2022/05/24/074900876/5-bahaya-yang-harus-diwaspadai-saat-mengajak-anjing-berjalan-di-luar

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke