Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Segera Bawa Kucingmu ke Dokter Hewan Jika Mengalami 5 Hal Ini

Padahal, membawa kucing ke dokter hewan perlu dilakukan secara rutin untuk memastikan kondisi kesehatan si kucing.

Selain itu, ada beberapa kondisi tertentu yang mengharuskan setiap pemilik kucing membawa kucingnya ke dokter hewan.

Dikutip dari channel YouTube Inforama, Minggu (15/5/2022), berikut ini lima hal yang mengharuskan kamu membawa kucingmu ke dokter hewan.

Kucing tidak akan peduli jika merawat dirinya adalah satu-satunya hal yang telah mereka lakukan sepanjang hari.

Mereka akan terus merawat satu tempat di kakinya sampai benar-benar sempurna. Namun, perilaku tersebut dapat menyebabkan kucing memuntahkan hairball (bola bulu) di sana-sini.

Jika kucingmu terus-menerus memuntahkan hairball, ia akan merawat dirinya sendiri sampai benar-benar tidak dapat mengunyah bulunya lagi, atau ia memiliki masalah yang lebih serius dengan sistem pencernaannya.

Apa pun yang terjadi, jika ada lebih banyak gumpalan bola bulu daripada sebelumnya, bawa kucingmu ke dokter hewan.

Ada beberapa alasan mengapa kucing bisa batuk, ini meliputi terkena flu, ada masalah di tenggorokannya, dan sesuatu yang lebih serius, seperti penyumbatan saluran napas atau bahkan serangan asma.

Apa pun penyebabnya, kamu harus segera membawa kucingmu ke dokter hewan jika ia batuk.

Ini adalah salah satu hal yang cukup jelas, tetapi sering kali tidak dianggap serius sebagaimana mestinya.

Jika kucingmu tadinya baik-baik saja, tetapi tiba-tiba pulang dengan kondisi pincang, lakukan kunjungan ke dokter hewan.

Meskipun kucing adalah pelompat yang hebat, mereka dapat dengan mudah jatuh dari sesuatu yang terlalu tinggi dan sebagian atau seluruh anggota badan mereka patah.

Jika itu masalahnya, kucing harus segera melakukan rontgen dan mendapatkan gips selama beberapa minggu, atau lebih buruk lagi adalah tindakan operasi.

Saat kucing berjalan pincang, sulit untuk mengetahui seberapa parah kondisinya tanpa pemeriksaan. Itulah sebabnya kunjungan ke dokter diperlukan saat hal ini terjadi.

Dengan begitu, dokter hewan dapat menyiapkan rontgen dan ruang operasi untuk berjaga-jaga jika memang kucingmu memerlukan tindakan tersebut.

Perubahan perilaku

Jika kucing itu tiba-tiba berhenti berbicara atau tidak berbicara sebanyak biasanya, itu adalah perubahan perilaku yang tidak boleh diabaikan.

Hal yang sama terjadi jika kucingmu yang tadinya pendiam mulai menjadi terlalu vokal di sekitar rumah.

Apabila kucingmu melakukan sesuatu yang tak biasa, anggap itu sebagai isyarat dan kunjungi dokter hewan untuk berdiskusi.

Tidak mau makan

Jika kucingmu tiba-tiba tidak bersemangat memakan makanannya seperti biasanya, pasti ada masalah.

Kucing hanya benar-benar berhenti makan jika mereka membenci pilihan yang ada di depannya, atau ada sesuatu yang mengganggu kesehatannya.

Ini juga berlaku jika kucing yang biasanya tidak makan banyak, tetapi meminta lebih banyak makanan dan melahapnya.

Bagaimanapun, perubahan nafsu makan yang besar tidak boleh diabaikan dan jika itu terjadi, segera hubungi dokter hewan untuk menyelesaikan masalah.

https://www.kompas.com/homey/read/2022/05/15/085700876/segera-bawa-kucingmu-ke-dokter-hewan-jika-mengalami-5-hal-ini

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke