Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mudah, Cara Menanam Pepaya dari Biji di Pot

JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi penggemar buah pepaya dan ingin bertanam namun tidak mempunyai cukup lahan, Anda bisa mencoba menanam pepaya dengan menggunakan pot.

Sudah banyak yang membuktikan bahwa pepaya ditanam dalam pot masih tetap dapat berbuah. Selain itu, tentunya Anda tidak perlu membutuhkan banyak lahan untuk tempat bertanam.

Dikutip dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Minggu (19/12/2021), sampai saat ini perbanyakan buah pepaya masih secara generatif, yaitu dengan menyemaikan biji dari buah yang masak. Biji tersebut bisa langsung ditanam dalam lahan atau disemaikan dulu.

Biji pepaya sangat peka terhadap suhu dan kelembapan, sehingga Anda harus berhati-hati dalam mengecambahkan.

Budidaya pepaya baik dilakukan di dataran rendah hingga ketinggian 1.000 meter di atas permukaan laut (mdpl). Namun, pertumbuhan optimal dapat diperoleh pada ketinggian 50 hingga 700 mdpl.

Tanaman ini butuh curah hujan sekitar 1.000 hingga 2.000 mm per tahun. Namun jangan khawatir, pepaya masih bisa tumbuh di daerah kering dengan penyiraman teratur.

Berikut cara menanam pepaya dari biji di pot.

1. Pemilihan benih pepaya

Benih yang baik didapatkan dari buah pepaya terseleksi. Pilih buah memanjang, tidak cacat, dan bebas dari penyakit.

Buah tersebut dibiarkan matang di pohon. Biji pepaya terdapat di rongga buah dengan warna hitam kelam.

Ambil biji yang terletak pada bagian ujung hingga tengah buah. Perkecambahan biji pepaya dapat dilakukan dengan berbagai cara sebagai berikut. 


Perkecambahan menggunakan tisu atau kain lembap

Rendam biji terpilih selama semalam menggunakan air hangat. Ambil biji yang tenggelam kemudian dicuci bersih dan tiriskan.

Bungkus biji dengan tisu atau kain basah atau lembap, sesekali semprot dengan air agar terjaga kelembapannya. Masukkan biji yang sudah terbungkus kedalam plastik klip dan tutup rapat.

Letakkan di tempat yang terkena sinar matahari tetapi tidak secara langsung. Suhu yang dibutuhkan untuk perkecambahan sekitar 30 derajat celcius.

Jaga kelembapan media benih dengan menyemprotkan air. Setelah sekitar 7 sampai 12 hari, biji akan mulai berkecambah.

Selanjutnya, biji disemai dalam polybag yang diisi media tanah dengan campuran pupuk kandang (2 : 1).

Perkecambahan menggunakan kantong plastik yang ditiup

Rendam biji pepaya selama semalam dengan air hangat suam-suam kuku. Ambil biji yang tenggelam dan cuci bersih lalu tiriskan.

Masukkan biji dalam kantong plastik besar kemudian ditiup. Selanjutnya plastik diikat rapat sehingga udara tidak dapat keluar dari dalam plastik.

Setelah 7 sampai 12 hari, biji sudah mulai berkecambah.

2. Pengolahan tanah media tanam

Media tanam pepaya bisa diolah dengan mencampurkan tanah pekarangan dan pupuk kandang dengan perbandingan 2 : 1. Pastikan pupuk kandang sudah tua karena jika belum masak terlalu panas dan dapat membunuh tanaman.

Anda juga bisa menambahkan sekam bakar atau sekam mentah untuk sarana drainase. Karena akan menanam pepaya dengan pot, maka siapkan pot besar dengan diameter minimal 40 cm.

Pastikan bagian bawah terdapat lubang untuk drainase. Hal ini bertujuan agar sisa air dapat mengalir dan tanaman tidak busuk.

3. Penanaman bibit

Anda disarankam memilih bibit pepaya california. Alasannya tanaman ini tidak terlalu besar jika ditanam dalam pot.

Selain itu, jenis pepaya california mempunyai rasa yang manis dan banyak disukai orang. Setelah bibit siap, Anda dapat memasukkan media tanam dalam pot.

Jangan lupa bagian bawah diisi dengan pecahan genting, arang dapur, kerikil agar lubang pengeluaran air terjaga. Tanam bibit dalam keadaan tegak dan pastikan bagian akar tertutup rata dengan tanah.

4. Perawatan tanaman pepaya

Penyulaman tanaman dilakukan setelah berumur 1,5 bulan sejak tanam. Tanaman yang tumbuh jelek dicabut dan dapat diganti dengan bibit baru.

Amati pohon saat bunga pertama tumbuh pada ketiak daun. Bunga ini mulai tumbuh saat usia tanam 4 bulan.

Bila tumbuh tunggal berarti bunga betina dan jika bergerombol berarti jantan. Pohon harus dicabut dan diganti dengan bibit baru.

Untuk pasokan nutrisi, lakukan pemupukan susulan yang dimulai pada minggu kedua setelah bibit dipindah tanam. Gunakan pupuk kandang atau pupuk kompos.

5. Panen buah pepaya

Pepaya dapat dipanen setelah masa tanam 9 bulan. Produktivitas tergantung kondisi iklim, varietas dan perawatan.

Buah pepaya yang dipetik harus mendekati stadium matang pohon. Cirinya adalah terdapat garis menguning pada kulit buahnya.


Bila akan dikirim jauh maka dapat dipetik lebih awal. Buah pepaya muda juga sering dimanfaatkan sebagai bahan sayur.

Selain itu, daun pepaya muda sering digunakan sebagai lalapan.

https://www.kompas.com/homey/read/2021/12/19/092943976/mudah-cara-menanam-pepaya-dari-biji-di-pot

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke