Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Catat, Hal yang Harus Diketahui Sebelum Memberi Tulang ke Anjing

JAKARTA, KOMPAS.com - Anjing dan tulang adalah dua hal yang kerap berkaitan, mengingat film maupun kartun sering menampilkan adegan anjing menggigit tulang.

Tulang sendiri kadang-kadang menjadi makanan favorit anjing yang bisa mereka gerogoti selama berjam-jam, hingga dikubur di halaman belakang, jika diberi kesempatan.

Tapi, jangan berpikir anjing bisa diberi tulang yang tersisa dari apa pun yang baru saja kamu makan.

Sebab, beberapa tulang bisa berbahaya bagi anjing karena berbagai alasan. Selain itu, ada tulang yang bisa berakibat fatal bagi anjing. 

Dilansir dari The List, Rabu (17/11/2021), pada artikel ini akan dibahas mengenai beberapa hal yang perlu diketahui sebelum memberi anjingmu tulang.

Menurut American Kennel Club, tulang adalah sesuatu yang tidak hanya membuat anjingmu kesenangan mengunyah, tetapi juga dapat memuaskan selera mereka yang rakus.

Menggerogoti tulang yang tepat juga dapat menjaga gigi dan gusi anjing tetap sehat dan bersih dengan merangsang produksi air liur.

Selain itu, ketika anjingmu memiliki tulang untuk dikunyah, mereka cenderung tidak akan mengunyah atau menggaruk perabotan atau benda lain di rumah. 


Tetapi, selalu berhati-hatilah dalam hal tulang anjing dan pelajari apa yang harus dan tidak boleh dilakukan sebelum kamu membiarkan teman berbulu favoritmu bersenang-senang dengan tulang.

Jangan pernah memberi tulang yang dimasak

Mungkin kamu tampak tergoda untuk menghabiskan steak T-bone yang enak dan melemparkan tulang yang tersisa ke anjing. Tapi, jangan pernah lakukan itu apa pun jenis tulangnya.

Kebanyakan pemilik anjing tahu untuk tidak pernah memberi anjing mereka tulang ayam, namun tulang daging steak yang dimasak dapat menyebabkan cedera atau bahkan kematian.

Tulang yang dimasak lebih lembut daripada tulang mentah dapat pecah di mulut anjing saat mereka mencoba mengunyahnya.

Serpihan tulang yang pecah di mulut dapat menyebabkan goresan pada mulut dan lidah, gigi patah, serta menembus organ dalam anjingmu ketika serpihan tulang tertelan.

Selain itu, perlu kamu ketahui bahwa tulang yang dimasak juga bisa menyebabkan penyumbatan usus pada anjingmu.A lih-alih tulang yang dimasak, kamu bisa memberi anjingmu tulang mentah dari daging segar, tetapi kamu juga harus berhati-hati dalam situasi itu.

Yang harus dan tidak boleh dilakukan untuk memberi anjingmu tulang asli

Dibandingkan dengan tulang yang dimasak, tulang mentah cenderung tidak mudah retak dan pecah.

Namun, masih ada beberapa jenis tulang mentah segar yang bisa retak dan pecah, termasuk tulang babi dan tulang rusuk, jadi jauhi keduanya.

Selain itu, jangan pernah memberi tulang yang cukup kecil untuk ditelan anjingmu tanpa dikunyah sama sekali. Jika kamu ingin memberi anjingmu suguhan khusus dari tulang asli, tulang sapi atau bison baik-baik saja.

Kamu bisa mendapatkannya dari peternakan lokal atau toko lain yang menggunakan daging dari sumber lokal dan menyimpan tulangnya di dalam freezer untuk memastikan sisa makanan akan aman.


Sejalan dengan itu, jangan biarkan anjingmu memiliki tulang mentah yang sama terlalu lama dan membuang tulangnya setelah beberapa jam.

American Kennel Club merekomendasikan cara alternatif untuk menjaga tulang dari menyebabkan penyakit karena makanan.

Ambil setiap 15 menit atau lebih dan masukkan kembali ke dalam kulkas. Kemudian, setelah beberapa hari, kamu harus membuangnya.

https://www.kompas.com/homey/read/2021/11/17/094600276/catat-hal-yang-harus-diketahui-sebelum-memberi-tulang-ke-anjing

Terkini Lainnya

Simak, Begini Tips Menanam Bunga Peony

Simak, Begini Tips Menanam Bunga Peony

Pets & Garden
Tips Membersihkan Peralatan Stainless Steel dengan Benar

Tips Membersihkan Peralatan Stainless Steel dengan Benar

Do it your self
Karakteristik Anjing Pudel dan Cara Merawatnya

Karakteristik Anjing Pudel dan Cara Merawatnya

Pets & Garden
5 Cara Membuat Ruang Penyimpanan di Rumah

5 Cara Membuat Ruang Penyimpanan di Rumah

Housing
5 Tanaman Hias yang Dapat Mati di Tempat Lembap

5 Tanaman Hias yang Dapat Mati di Tempat Lembap

Pets & Garden
5 Tanaman Hias Luar Ruangan yang Tidak Membutuhkan Sinar Matahari

5 Tanaman Hias Luar Ruangan yang Tidak Membutuhkan Sinar Matahari

Pets & Garden
Cara Menghilangkan Noda dari Meja Granit

Cara Menghilangkan Noda dari Meja Granit

Do it your self
5 Cara Meletakkan TV di Ruang Tamu Kecil

5 Cara Meletakkan TV di Ruang Tamu Kecil

Decor
5 Kesalahan Mendekorasi Teras yang Harus Dihindari

5 Kesalahan Mendekorasi Teras yang Harus Dihindari

Decor
5 Tips agar Kamar Tidur Lebih Tertata

5 Tips agar Kamar Tidur Lebih Tertata

Housing
Catat, Ini 5 Kesalahan Membersihkan Meja Kuarsa yang Harus Dihindari

Catat, Ini 5 Kesalahan Membersihkan Meja Kuarsa yang Harus Dihindari

Do it your self
Tips Mengubah Balkon Menjadi Ruangan Tambahan

Tips Mengubah Balkon Menjadi Ruangan Tambahan

Housing
6 Kebiasaan yang Harus Dilakukan Setiap Minggu agar Rumah Tetap Bersih

6 Kebiasaan yang Harus Dilakukan Setiap Minggu agar Rumah Tetap Bersih

Do it your self
4 Tanaman yang Dapat Meningkatkan Kualitas Tanah

4 Tanaman yang Dapat Meningkatkan Kualitas Tanah

Pets & Garden
6 Cara Memilih Warna Cat yang Tepat untuk Melengkapi Material Kayu

6 Cara Memilih Warna Cat yang Tepat untuk Melengkapi Material Kayu

Decor
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke