Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Kesalahan Merawat Furnitur Kulit yang Sering Dilakukan

Sayangnya, meski tahan lama, material kulit memiliki sifat keropos atau mengelupas. Bahkan, tanpa disadari Anda dapat merusaknya lewat perawatan yang salah. 

Untuk menghindarinya, berikut ini kesalahan merawat furnitur kulit yang sering dilakukan tanpa disadari dikutip dari laman The Spruce, Selasa (17/8/2021). 

Meletakkannya dekat dengan panas dan sinar matahari

Penempatan furnitur di ruang tamu sering kali didasarkan pada kenyamanan dan daya tarik visual. Namun, meletakkan furnitur kulit terlalu dekat dengan ventilasi pemanas atau unit pemanas apa pun dapat berisiko merusaknya. 

Ventilasi pemanas, radiator, dan pemanas ruangan dapat mengeringkan serta merusak furnitur kulit jika terpapar terlalu lama.

Selain itu, paparan sinar matahari dapat memudarkan serta merusak furnitur kulit sehingga mengalami sedikit perubahan warna pada furnitur. Risiko paling buruk adalah furnitur menjadi retak dan mulai terkelupas. 

Meninggalkan bekas cetakan pada kulit 

Majalah, koran, bahkan beberapa buku dapat meninggal bekas cetakan pada furnitur kulit jika dibiarkan bersentuhan dengannya.

Meski furnitur adalah tempat yang nyaman untuk meninggalkan bahan bacaan, benda-benda tersebut dapat meninggal bekas cetakan. 

Hal ini terutama berlaku untuk halaman majalah dengan warna-warna cerah atau halaman yang memiliki warna krayon.

Untuk itu, jangan menghindari meninggalkan barang-barang apa pun pada furnitur kulit, terlebih dalam waktu lama. 

Melipat furnitur

Kulit dikagumi karena mempertahankan bentuknya dengan sangat efektif. Sayangnya, hal ini tidak banyak disadari para pemiliknya sehingga lalai seperti melipat bantal sofa kulit atau memutar bantalan sofa.

Akibatnya, menimbulkan bekas kerutan pada permukaan kulit. Kerutan ini sulit untuk diperbaiki sepenuhnya. Namun, Anda bisa membalik dan menepuk bantal setiap minggu untuk mengurangi kerutan. 

Melupakan debu

Furnitur kulit perlu dibersihkan setiap minggu, baik menggunakan kain mikrofiber kering maupun menggunakan lampiran sikat pada penyedot debu.

Debu adalah musuh banyak hal, termasuk furnitu kulit. Debu yang menempel pada permukaan kulit terlihat jelas dan dapat berisiko merusaknya. 

Menggunakan pembersih yang tidak tepat

Untuk membersihkanfurnitur kulit, Anda harus menghindari sabun dan deterjen, semprotan, minyak, dan poles yang dapat merusak permukaannya.

Cukup gunakan kain kering atau kain pembersih yang dirawat dengan baik dan air hangat. Namun, beberapa ahli pembersih kulit mengklaim bahwa campuran cuka dan air baik untuk membersihkan furnitur kulit. 

Untuk membersihkan furnitur kulit, Anda perlu mengikuti instruksi pabrik dengan hati-hati agar tidak merusak furnitur. Jika ragu, hubungi profesional untuk melakukannya. 

Nah, itu dia lima kesalahan merawat furnitur kulit yang sering dilakukan tanpa disadari. Jadi, hindari kesalahan tersebut ya agar furnitur tetap bagus dan tahan lama. 

https://www.kompas.com/homey/read/2021/08/17/184300376/5-kesalahan-merawat-furnitur-kulit-yang-sering-dilakukan-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke