5 Lantai Dapur yang Tidak Licin dan Perawatannya Mudah

JAKARTA, KOMPAS.com - Dapur adalah salah satu area dalam rumah yang digunakan untuk membuat hidangan hingga mencuci berbagai peralatan memasak.

Karena aktivitas di dapur yang memungkinkanmu untuk terkena air, minyak goreng, sabun cuci, dan bumbu masak lainnya maka sebaiknya memilih lantai dapur yang antiselip atau tidak licin.

Lantai dapur yang tidak licin ini penting agar kamu atau anggota keluarga lainnya tidak terpeleset dan membahayakan diri sendiri ketika memasak.

Melansir dari Home Decor Bliss, Jumat (13/8/2021), berikut ini rekomendasi terbaik lantai dapur yang tidak licin.

1. Lantai gabus

Gabus adalah pilihan tepat untuk lantai non-selip dan kini penggunaannya pun juga semakin populer.

Lantai gabus relatif mudah dirawat dan dibersihkan, serta permukaannya juga bisa dipel atau dibersihkan dengan air. Tak hanya itu, lantai gabus juga lebih empuk sehingga nyaman ketika dipijak.

Namun, sebelum menggunakan lantai gabus, kamu perlu menyegel bagian permukaannya karena lantai ini berpori sehingga dapat menyerap noda dan mudah kotor apabila tidak disegel. Untuk perawatan, kamu bisa menggunakan sapu atau penyedot debu.

Sayangnya, karena permukaan gabus sangat lembut, maka mudah sekali rusak akibat tusukan dan penyok yang disebabkan oleh tumit sepatu, furnitur, dan barang-barang lainnya.

Ini hanya cukup tahan terhadap air, jadi cairan apa pun yang tumpah harus segera dipel atau dibersihkan.

2. Vinil antiselip

Biasanya, lantai vinil tidak dikenal non-selip, tapi baru-baru ini vinil hadir dengan varian terbaru yang anti selip dan cocok dipasang di dapur.

Lantai vinil antiselip dilapisi dengan larutan anti selip, yang juga membuatnya tahan air dan lebih tahan lama.

Selain itu, lantai vinil antiselip juga dapat digunakan di kamar mandi atau teras rumah karena lebih sejuk ketika dipijak meski dengan kaki telanjang.

Satu keluhan umum dengan lantai vinil non-selip tidak natural dan terlihat seperti 'plastik'.

Namun, kamu bisa memilih model lantai vinil mewah yang lebih natural untuk kesan yang lebih estetis dan menyatu dengan lantai keramik.

3. Lantai granit yang diasah

Lantai granit yang diasah biasanya berada di bawah label lantai kelas atas, tetapi ini bisa menjadi pilihan ubin non-selipyang sangat efektif.

Granit "khusus" ini memiliki lapisan matte yang mudah dikenali dan dapat menambahkan kesan elegan di dapur.

Selain itu, lantai ini tersedia dalam berbagai warna-warna yang indah. Ini adalah pilihan lantai yang tahan lama dan tidak akan rusak meskipun tergores setiap harinya.

Jenis lantai ini juga mudah dibersihkan. Namun, harga lantai granit ini cenderung mahal sehingga perlu pertimbangkan untuk menjadikannya sebagai pilihan lantai dapur.

4. Keramik porselen

Porselen adalah pilihan ubin lantai non-selip lainnya yang dapat dipilih. Penting untuk diketahui bahwa semua ubin porselen tidak anti selip, jadi pastikan kamu memeriksa label dan menanyakan ke penjual untuk menunjukkan lantai keramik porselen khusus antiselip.

Ini adalah alternatif jika kamu memiliki anggaran yang terbatas. Ubin porselen juga tersedia dalam berbagai warna, pola, dan desain. Permukaan lantainya tidak berpori sehingga tahan air.

Kelemahannya, mungkin kamu hanya menemui sedikit pilihan pada lantai porselen anti selip dibandingkan lantai porselen biasanya.

5. Lantai tambang

Ubin tambang adalah pilihan lantai yang masih belum diketahui banyak orang, padahal lantai ini merupakan jenis ubin terbaik untuk dapur, lorong, teras, kamar mandi, atau area-area yang sering terkena air dan dilalui banyak orang.

Lantai ini memiliki anti selip yang alami, karena permukaannya kasar sehingga menjadikannya pilihan yang ideal untuk lantai dapur yang anti slip.

Selain itu, lantai ini juga mudah dibersihkan dengan hampir semua produk pembersih serbaguna atau sabun biasa dan air.

Meski begitu, kelemahan ubin tambang ini ialah merupakan batu alam tanpa glasir, sehingga disarankan untuk memulas atau menyegel ubin untuk perawatan yang lebih tahan lama.