Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tanaman Hidroponik Lebih Efektif Meningkatkan Kualitas Udara

Dilansir dari beberapa sumber, Jumat (30/7/2021), pada 1980-an, NASA menemukan bahwa tanaman hias biasa dapat mengeluarkan racun dari udara. 

Penelitian NASA menemukan bahwa tanaman benar-benar dapat mengubah polutan beracun yang ditemukan di udara menjadi makanan yang dapat digunakan tanaman tanpa merusak tanaman.

Mengubah polutan beracun menjadi makanan nabati adalah proses kompleks yang melibatkan seluruh tanaman, bahkan akarnya memainkan peran penting.

Terlebih, tanaman yang ditanam secara hidroponik bisa 10 kali lebih efektif menghilangkan polutan dari udara dibanding tanaman tanah biasa. Mengapa seperti itu? Berikut penjelasannya. 

Metabolisme yang lebih cepat 

Tanaman hidroponik umumnya merupakan tanaman yang lebih sehat. Tanaman yang sehat memiliki metabolisme lebih cepat dan dapat meningkatkan kemampuan tanaman membuang racun dari udara. 

Meningkatkan aliran udara maksimal 

Pergerakan udara di akar merupakan faktor kunci dalam kemampuan tanaman untuk menyerap polutan.

Media tanam dalam sistem hidroponik dapat meningkatkan aliran udara maksimum pada akar sehingga dapat menyerap polutan dengan baik di dalam ruangan. 

Tidak stres 

Tanaman yang tumbuh di tanah, harus disiram dengan teratur. Namun, terkadang penyiramannya dilakukan dengan hanya menebak-nebak.

Apakah tanaman sudah membutuhkan air. Tanaman yang terlalu basah atau terlalu kering hampir sepanjang waktu diletakkan di bawah tekanan konstan.

Tanaman yang stres memiliki metabolisme yang lebih lambat, yang memperlambat proses pengubahan racun menjadi karbon. 

Penyiraman yang benar mudah dilakukan dengan sistem hidroponik karena pengukur air memberi tahu Anda kapan harus menyiram.

Penyiraman yang akurat berarti tanaman yang lebih sehat dengan metabolisme lebih cepat sehingga mampu menyerap racun dan meningkatkan kualitas udara di ruangan. 

Lebih banyak pergerakan udara di akar 

Tanaman hidroponik dapat dilengkapi dengan kerikil sebagai media tanamnya dan kerikil ini mendorong lebih banyak pergerakan udara di zona akar.

Zona akar tanamanlah yang mengubah sebagian besar polutan menjadi karbon, yang dapat diserap tanaman.

Udara mengalir bebas melalui ruang antara kerikil, merangsang aktivitas mikroba di sekitar akar, dan meningkatkan kemampuan tanaman untuk mencerna racun.

https://www.kompas.com/homey/read/2021/07/30/172000076/tanaman-hidroponik-lebih-efektif-meningkatkan-kualitas-udara

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke