Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kelebihan dan Kekurangan Granit vs Keramik untuk Lantai Rumah

JAKARTA, KOMPAS.com- Lantai rumah adalah salah satu komponen penting dalam hunian. Oleh karena itu, memilih lantai rumah tak boleh asal-asalan.

Sebab, lantai rumah akan digunakan dalam waktu yang lama sehingga harus mempertimbangkan dengan matang material yang digunakan.

Umumnya, material yang dipakai untuk lantai rumah ialah keramik atau granit. Keduanya memiliki karakteristik yang kuat, tahan lama, dan cocok untuk lantai rumah.

Namun, jika kamu belum yakin memilih granit atau keramik, berikut ini kelebihan dan kekurangan granit vs keramik yang dapat dijadikan pertimbangan melansir dari berbagai sumber, Sabtu (3/7/2021). 

1. Penampilan

Dari segi penampilan, keramik lebih banyak variasi warna, motif, dan gaya yang dapat disesuaikan dengan desain rumahmu. Sedangkan granit pilihannya lebih terbatas karena terbuat dari batu alami.

Meski begitu, lantai granit memberikan kesan mahal dan eksklusif pada hunian sehingga membuat ruangan terlihat mewah dan elegan.

2. Perawatan

Pada pemeliharaan dan perawatannya, granit harus sering dibersihkan karena permukaannya yang berpori sehingga memungkinkan debu dan kotoran tersangkut di lantai dibandingkan keramik biasa yang perawatannya lebih mudah karena permukaan yang rata.

Berbeda dengan lantai keramik yang cukup disapu atau dipel untuk membersihkannya dari debu dan kotoran.

Lantai granit merupakan salah satu lantai termahal yang dijual di pasaran dibandingkan lantai keramik.

Sehingga, kamu bisa memilih material dengan menyesuaikan budget untuk kebutuhan lantai.

4. Ketahanan

Meskipun granit membutuhkan perawatan lebih, granit dikenal kuat dan tahan lama dibandingkan keramik lainnya.

Selain itu, granit juga tidak mudah retak atau pecah meskipun termakan usia dan menghadapi segala cuaca.


Selain itu, lantai granit tidak mudah pudar dan cocok digunakan di area-area yang sering terpapar sinar matahari seperti kolam, teras, atau gazebo.

Keramik yang berkualitas baik juga tahan lama dan sulit dipecahkan. Bahkan, keramik yang baik dapat bertahan hingga 10-20 tahun lebih jika perawatannya tepat. Apabila keramik pecah, menggantinya pun juga mudah.

5. Kenyamanan

Secara keseluruhan, granit lebih nyaman digunakan sebagai lantai karena memberikan efek sejuk dan dingin di kaki.

Hal ini lantaran pori-pori lantai granit menyerap hawa dingin dari udara maupun AC sehingga menyejukkan rumah.

Sementara itu pada lantai keramik, permukaannya terlalu keras sehingga terkadang membuat kaki cepat lelah saat berdiri terlalu lama di atas keramik.

Namun, keramik juga menyerap panas dan dingin, sehingga ketika cuaca sedang dingin atau hujan maka lantainya akan berubah menjadi sejuk.

Selain itu, keramik juga tahan air dan melindungi material dari rembesan air serta noda. Sehingga cocok digunakan di area-area dengan kelembapan tinggi seperti kamar mandi dan dapur.

https://www.kompas.com/homey/read/2021/07/03/113200476/kelebihan-dan-kekurangan-granit-vs-keramik-untuk-lantai-rumah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke