6 Peralatan Dapur yang Harus Rutin Dibersihkan

Tanpa disadari, ruang memasak ini diisi oleh barang-barang atau peralatan dapur yang berpotensi membawa banyak bakteri. Karena itu, kamu perlu mengecangkan ikat pinggang untuk membersihkan peralatan dapur. 

Dilansir dari berbagai sumber, Jumat (18/6/2021), berikut ini enam peralatan dapur yang bisa menjadi sumber penyakit jika tidak dibersihkan dengan benar dan rutin.

Pisau dan parutan

Penggunaan pisau atau parutan yang terdapat bakteri secara terus-menerus dapat menyebarkan bakteri serta mencemari barang-barang atau produk lainnya. 

Sayangnya, banyak orang tidak menyadari hal itu. Bakteri dapat menyebar dengan mudah ketika pisau terus digunakan tanpa dibersihkan.

Pisau dan parutan dapat menyebabkan kontaminasi silang tambahan di dapur jika keduanya tidak rutin dicuci.

Talenan

Talenan menjadi salah satu peralatan dapur yang penting. Talenan berfungsi sebagai alas atau tempat untuk memotong bahan-bahan yang akan dimasak, dari buah, sayur, hingga daging.

Apabila talenan untuk sayur dan daging tidak dibedakan serta dibersihkan dengan baik, hal itu sangat berisiko menyebarkan kuman ke makanan lain. 

Untuk memastikannya, coba perhatikan guratan-guratan yang ada pada talenan. Sebab, di sanalah, kuman dan bakteri berkembang biak.

Sebab itu, segera bersihkan talenan setelah digunakan dengan campuran air hangat dan sabun untuk menghindari penyebaran bakteri.

Blender

Blender adalah peralatan elektronik dapur yang bermanfaat menghaluskan segala macam bumbu dan buah. Dengan menggunakan blender, waktu menyiapkan bumbu masakan menjadi lebih singkat. 

Sayangnya, alat satu ini kerap tidak dibersihkan dengan sempurna sehingga menghasilkan bakteri dari kotoran yang masih tersisa.

Jadi, setelah menggunakan blender, segera cuci bersih dan perhatikan sela-sela pemotong, karena kemungkinan masih ada ampas yang tersisa dan belum tercuci dengan bersih. 

Spons cuci piring

Spons cuci piring berfungsi membersihkan peralatan makan dan peralatan dapur. Tak heran, kondisi spons selalu lembap. Kondisi lembap ini menjadi tempat sempurna bagi perkembangan bakteri, yang akhirnya berisiko membawa penyakit. 

Dalam laporan NSF International pada 2011, spons pencuci piring adalah benda paling kotor yang memiliki paling banyak bakteri koliform. Setidaknya, 75 persen dari spons cuci piring terkontaminasi bakteri koliform.

Jadi, sebaiknya rutin mengganti spons pencuci piring setiap seminggu sekali. 

Kulkas

Saat memasukkan berbagai jenis makanan ke kulkas tanpa dibersihkan, dapat membuat kulkas menjadi sumber bakteri.

Selain itu, perlu juga memperhatikan sayuran dan buah-buahan yang disimpan di kulkas. Sebaiknya segara mengonsumsinya. Sebab, jika terlalu lama disimpan di kulkas, buah dan sayuran menjadi busuk dan lagi-lagi bakteri akan berkembang biak. 

Wastafel

Wastafel adalah tempat mencuci peralatan makan seperti piring, gelas, dan sendok, serta peralatan dapur. 

Karena itu, penting untuk membersihkan area wastafel karena sisa makanan kerap menempel di wastafel. Jika tidak dibersihkan dengan baik, bakteri bisa berkembang dan menempel ke berbagai benda dan tangan.