Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bagaimana Menjaga Rumah agar Bersih dan Kering di Musim Hujan?

JAKARTA, KOMPAS.com — Musim hujan tengah melanda hampir seluruh wilayah Indonesia. Hujan bisa menjadi mimpi buruk, yang menyebabkan kerusakan maksimum pada dinding yang menyebabkan kebocoran, jamur, retakan dan cat terkelupas.

Untuk kamu yang ingin menjaga ruangan agar tetap bersih dan kering di tengah musim penghujan, berikut adalah tips menjaga rumah agar tetap bersih dan kering di seperti dilansir Livs Space, Selasa (10/2/2021).

1. Mencegah serangan serangga

Pasang kelambu pada jendela untuk memastikan adanya ventilasi sekaligus mencegah masuknya serangga.

Di musim hujan datang lingkungan yang hangat dan lembab yang menjadi tempat sempurna untuk serangga dan makhluk sial lainnya. Oleh karena itu, melihat serangga merayap di dalam dan sekitar rumah adalah hal yang wajar.

Namun, meski sebagian besar tidak berbahaya, beberapa serangga ini dapat merusak furnitur, dinding, dan menyebarkan penyakit.

Waspadai serangga dan lakukan tindakan pengendalian berikut:

- Nyamuk

Baik itu musim hujan atau musim panas, air di tempat yang terbuka adalah tempat berkembang biak nyamuk. Terlebih, genangan air selama musim hujan dapat ditemukan hampir di mana saja. Oleh karena itu, pastikan tidak ada ember air di kamar mandi atau diruang terbuka.

Pasang kelambu di semua jendela untuk memastikan ventilasi sekaligus mencegah masuknya nyamuk. Kamu juga bisa menggunakan pengusir nyamuk kimia atau alami untuk menghilangkannya.

- Rayap

Serangga bersayap ini senang tinggal furnitur kayu dan sangat sulit dihilangkan. Oleh karena itu, pilihlah tindakan pencegahan seperti merawat elemen kayu dengan larutan anti rayap. Kamu dapat menggunakan asam borat, termisida, atau sejumlah larutan kimia lainnya.

- Cacing tanah

Biasanya ditemukan di kamar mandi, cacing ini tidak berbahaya dan muncul ke permukaan selama musim hujan.

Namun, adanya cacing membuat kamar mandi tidak sedap dipandang. Namun ini dapat dicegah yakni dengan menjaganya tetap kering setiap saat atau menutupi saluran pembuangan.


2. Cegah dan rawat dinding yang lembab

Jika kamu melihat bercak basah di dinding, mungkin kamu sudah agak terlambat. Tapi masih ada harapan, temukan penyebabnya dan mencegah kerusakan lebih lanjut adalah salah satu cara untuk mengatasi situasi tersebut.

Lihatlah sekeliling dan temukan bercak basah. Jika tambalan basah ada di langit-langit, dinding atau di sudut, mungkin ada blok drainase di dekat area tersebut yang menyebabkan air merembes ke dinding.

Jika bercak basah dimulai dari lantai, ini menunjukkan bahwa kelembapan diserap oleh tanah atau dari beberapa pipa yang rusak di bawahnya.

Jika dinding hanya lembab dan kamu tidak yakin dari mana asalnya, ini menandakan bahwa ruangan sudah terlalu lembab. Hal ini bisa terjadi karena ventilasi yang buruk yang menyebabkan kondensasi terjadi di seluruh dinding.

Sekarang setelah kamu mengetahui kemungkinan penyebab dinding lembap, berikut adalah cara efektif untuk mencegah dinding lembap selama musim hujan.

  • Gunakan sealant, dempul atau nat untuk menutupi retakan pada pipa dan dinding.
  • Pilih pelapis kedap air di dinding eksterior untuk menciptakan penghalang dari hujan dan kelembaban.
  • Anda juga dapat memilih cat silikon untuk dinding dalam ruangan yang memiliki sifat tahan air yang tinggi.

3. Cegah jamur dan jamur tumbuh di dinding

Jika kamu dapat melihat bercak berwarna hitam yang kotor di dinding, itu adalah jamur. Jamur biasa ditemukan di ruangan yang lembab dan lembap seperti ruang bawah tanah atau kamar mandi.

Organisme padat ini tidak selalu merayap di dinding, tapi juga hidup di dinding yang gelap dan dinding yang berlubang.

Berikut tanda-tanda adanya jamur dalam rumah:

- Gelembung cat: Jika kamu melihat tonjolan kecil di bawah permukaan cat dinding, berarti ada kelembaban dan mungkin juga berjamur.

- Alergi: Jika kamu tidak menderita asma, kamu dapat menunjukkan gejala seperti mata berair, gatal, batuk, dan pilek.

- Kamu harus menghubungi seorang profesional untuk menangani pembersihan jamur dan jamur serta musim hujan.

Sebenarnya ada beberapa cara menghilangkan jamur dan lumut dari dinding rumah yakni, dengan menggunakan cairan pemutih yang bisa langsung diterapkan pada area yang berjamur.

Kamu juga bisa menggunakan larutan boraks dan cuka dapat digunakan dengan scrub pada area yang terkena. Untuk mengatasi kelembaban, pasang exhaust fan di ruangan yang sering terlalu lembab seperti kamar mandi dan ruang tak bercahaya lainnya.


4. Pentingnya ventilasi

Ventilasi harus ada di setiap rumah. Karena udara di dalam rumah lembab selama musim hujan, hal ini dapat meningkatkan pertumbuhan jamur.

Ventilasi silang akan menjaga tingkat kelembapan di dalam rumah dan menghilangkan bau apak. Selain itu, rumah yang berventilasi baik memiliki kemungkinan kecil kerusakan dinding akibat kondensasi. Jadi, buka jendela itu tingkatkan aliran udara.

5. Pemeliharaan listrik dan pipa

Seperti yang kita ketahui, air dan listrik tidak pernah berjalan beriringan, terutama pada musim hujan. Listrik yang tidak terawat dapat menyebabkan korsleting dan pemadaman listrik yang lama atau bahkan sengatan listrik yang sangat menyakitkan.

Konsultasikan dengan ahli listrik berpengalaman jauh sebelum musim hujan dimulai.

Di sisi lain, pipa yang terkorosi merupakan indikasi jangka panjang terjadinya hujan asam. Gantilah pipa logam dan beton yang mengalami korosi atau kerusakan dengan bahan yang tidak menimbulkan korosi. Alternatif yang bagus adalah pipa CPVC dan alat kelengkapan yang dapat menahan hujan asam.

6. Perawatan kayu

- Pintu

Pintu kayu adalah pilihan populer di kalangan pemilik rumah. Tetapi pintu kayu biasanya memuai saat musim hujan datang.

Hal ini terjadi karena akumulasi kelembapan, penggunaan pintu kayu menjadi tantangan selama musim hujan. Untuk tindakan pencegahan, kamu bisa mengecat pintu ini sebelum musim dimulai. Ini menciptakan lapisan pelindung dan mencegah kelembaban masuk ke material.

- Furnitur

Meskipun furnitur kayu menghadirkan pesona yang elegan dan antik, furnitur ini juga dilengkapi dengan banyak aturan perawatan dan memerlukan pembersihan saat musim hujan untuk kota-kota yang lembab.

Aplikasikan lapisan pernis atau semir untuk mencegah kelembapan yang merusak lemari, kursi, lemari pakaian, tempat tidur, dan sebagainya. 

- Lantai

Retakan dan kebocoran akan merusak lantai kayu sebelum kelembaban atau jamur mencapai lantai tersebut. Pastikan lantai kayu selalu jauh dari kelembaban. Pilihlah wax sealant yang dapat menjaganya tetap terlindung dari serangan hujan selama 2-3 tahun.

https://www.kompas.com/homey/read/2021/02/10/164300276/bagaimana-menjaga-rumah-agar-bersih-dan-kering-di-musim-hujan-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke