Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hati-hati, Ini 9 Kesalahan dalam Memakai Peralatan Memasak

JAKARTA, KOMPAS.com - Merawat dan menggunakan peralatan masak dengan benar, dapat membantu memperpanjang masa pakai peralatan tersebut.

Tak hanya sekadar mencuci, namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam membersihkan peralatan memasak tersebut. Alih-alih ingin membuatnya bersih, namun ternyata bisa merusaknya.

Dilansir dari The Spruce Eats, Jumat (5/2/2021), berikut beberapa yang tidak boleh dilakukan dalam merawat peralatan memasak.

1. Mencuci pisau di mesin cuci piring

Bahkan jika pabrikan mengatakan mencuci pisau di mesin pencuci pirng, jangan membuang hindari melakukannya. Pembersih abrasif dan semprotan kuat dapat menumpulkan mata pisau.

Terlebih lagi, Anda berisiko melukai diri sendiri saat Anda meraih rak mesin pencuci piring untuk mengeluarkannya.

2. Menggosok perlengkapan berbahan stainless steel dengan spons kawat

Jika Anda membersihkan perlengkapan stainless steel dengan spons kawat akan menghilangkan lapisan antilengket dan membuatnya cepat rusak.

Untuk membersihkannya, cupkup bisa dengan air panas dan sabun pencuci piring, setelahnya keringkan dengan handuk atau tisu dapur. Untuk sisa makanan yang membandel dan menempel pada panci atau wajan gosok dengan garam laut kasar.

3. Menyimpan pisau di laci

Selain membahayakan, menyimpan pisau di laci tidak pernah disarankan, karena akan berdampak buruk pada mata pisau yang menggores seluruh barang yang ada di sekitarnya.

4. Merendam talenan kayu

Kayu akan melengkung dan membengkak jika direndam di dalam air terlalu lama, dan lem yang menyatukan talenan bisa lepas. Hindari membiarkan perkakas kayu berada di wastafel terlalu lama.

Sebaliknya, cuci dengan cepat dan biarkan mengering di rak pengering.


5. Menggunakan semprotan memasak pada wajan antilengket

Jika Anda membutuhkan lebih banyak pelumas, cukup gunakan sedikit mentega atau minyak zaitun, hindari menggunakan semprotan memasak pada wajan antilengket. Selalu gunakan wajan antilengket dengan api sedang atau lebih rendah.

Menggunakan api yang terlalu besar akan menyebabkan merusak lapisan antilengket wajannya.

6. Mengisi blender secara berlebihan

Patuhi garis isian tersebut atau pedoman dalam instruksi manual tentang jumlah maksimum yang dapat Anda masukkan ke dalam blender.

Jika Anda mengisi terlalu banyak, alat mungkin tidak dapat memproses bahan-bahan secara merata, dan juga berisiko menyebabkan kebocoran.


Jika Anda memiliki jumlah makanan lebih banyak dari jumlah yang disarankan, bagi makanan menjadi dua dan kerjakan dalam beberapa tahapan.

7. Tidak memanaskan wajan

Saat menggunakan panci baja tahan karat yang tidak dilapisi, panaskan sendiri atau dengan sedikit minyak goreng di atas kompor selama beberapa menit sebelum menambahkan daging atau sayuran.

Tindakan memanaskan wajan akan membuka "pori-pori" wajan, memungkinkan minyak untuk membuat permukaan yang halus dan tahan lengket yang akan mencokelatkan makanan dengan baik tanpa menempel ke permukaan wajan.

8. Memenuhi panci

Saat menumis, mencoba memasukkan terlalu banyak makanan ke dalam wajan dapat menyebabkannya menguap, bukan cokelat, sehingga teksturnya tidak akan renyah.

Gunakan wajan yang cukup besar untuk memasak, atau kerjakan secara bertahap jika tidak semuanya pas dengan nyaman.

9. Tidak membaca instruksi

Yang terpenting, baca informasi yang menyertai peralatan dapur Anda. Ini akan memberi Anda informasi berharga tentang cara terbaik untuk menggunakan dan merawat peralatan.

Terlebih lagi, Anda cenderung belajar tentang tip, fitur, dan fungsi. Simpan semua instruksi manual Anda dalam folder sehingga Anda dapat dengan mudah menemukannya jika Anda perlu membacanya.

https://www.kompas.com/homey/read/2021/02/05/183500876/hati-hati-ini-9-kesalahan-dalam-memakai-peralatan-memasak

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke