Rusia pada Minggu mengatakan serangan drone Ukraina menghantam PLTN Zaporizhzhia yang dikuasai Moskwa.
PLTN Zaporizhzhia adalah PLTN terbesar di Eropa.
PLTN itu telah diduduki oleh pasukan Rusia sejak dimulainya serangan mereka di Ukraina pada tahun 2022.
“Angkatan Bersenjata Ukraina menyerang kubah unit tenaga keenam PLTN Zaporizhzhia (ZNPP),” kata Manajemen PLTN Zaporizhzhia yang dikendalikan Moskwa melalui media sosial.
Mereka kemudian memastikan, tidak ada pelepasan atau kebocoran radioaktif akibat serangan itu.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Minggumengatakan, negararanya akan kalah dalam perang melawan Rusia jika Kongres Amerika Serikat (AS) tidak menyetujui paket bantuan militer besar.
Ukraina sendiri telah berulangkali membuat seruan agar Washington mulai mengirimkan paket bantuan senilai 60 miliar dollar AS yang telah diblokir oleh Partai Republik di Kongres selama berbulan-bulan.
"Penting untuk secara khusus mengatakan kepada Kongres bahwa jika Kongres tidak membantu Ukraina, Ukraina akan kalah dalam perang," kata Zelensky dalam sebuah pertemuan video.
Ia menambahkan, akan sulit bagi Ukraina untuk "bertahan" tanpa bantuan tambahan dari Amerika Serikat. "Jika Ukraina kalah perang, negara-negara lain akan diserang," ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.