Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rusia Klaim Diajak Perancis Bahas Potensi Perundingan Perang Ukraina

Kompas.com - 04/04/2024, 11:25 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

MOSKWA, KOMPAS.com - Rusia pada Rabu (3/4/2024) mengeklaim bahwa Menteri Pertahanan Sergei Shoigu dan Menhan Perancis Sebastien Lecornu membahas potensi perundingan mengenai konflik di Ukraina melalui telepon.

Menurut Kementerian Pertahanan Rusia, percakapan telepon yang jarang terjadi dan tak terduga ini diprakarsai oleh Perancis, tetapi Paris membantahnya.

Hubungan Rusia-Perancis sekarang sangat tegang akibat perang di Ukraina, dan jika benar ada kontak tingkat tinggi antara kedua negara maka itu sangat jarang terjadi.

Baca juga: Perancis Akan Suplai Ratusan Kendaraan Lapis Baja dan Rudal ke Ukraina

“Kesiapan untuk berdialog mengenai Ukraina telah diperhatikan. Titik awalnya dapat didasarkan pada inisiatif perdamaian Istanbul,” kata Kemenhan Rusia, dikutip dari kantor berita AFP, tanpa menjelaskan lebih lanjut apa maksudnya.

Akan tetapi, sumber yang dekat dengan Lecornu dengan cepat menyangkal percakapan itu terjadi.

“Prancis tidak menerima atau mengusulkan hal semacam itu,” ujar sumber tersebut kepada AFP.

Baca juga:

Turkiye, yang merupakan anggota NATO, bulan lalu menyatakan siap menggelar KTT perdamaian antara Rusia dan Ukraina, tetapi Kyiv menolak wacana bernegosiasi langsung dengan Moskwa.

Adapun Shoigu pernah mengecam Paris karena Presiden Perancis Emmanuel Macron pada Februari tidak menepis kemungkinan pengerahan tentara Barat ke Ukraina

“Sehubungan dengan pernyataan Istana Elysee tentang pengiriman kontingen Perancis ke Ukraina, Sergei Shoigu menekankan bahwa jika hal tersebut dipraktikkan, akan menimbulkan masalah bagi Perancis sendiri,” ucap Kementerian Pertahanan Rusia.

Baca juga: Ramai Wacana Barat Akan Kirim Pasukan Darat ke Ukraina, Benarkah?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com