Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perancis Minta Bantuan 45 Negara untuk Amankan Olimpiade Paris

Kompas.com - 31/03/2024, 23:16 WIB
Aditya Jaya Iswara

Editor

Penulis: DW Indonesia

PARIS, KOMPAS.com - Perancis berencana mengerahkan sekitar 45.000 polisi dan pasukan keamanannya, ditambah 20.000 personel keamanan swasta dan sekitar 15.000 tentara setiap hari untuk melindungi Olimpiade Paris pada musim panas tahun ini.

Peperangan di Ukraina dan di Gaza serta ancaman serangan teroris memaksa Pemerintah Perancis meningkatkan kewaspadaan keamanan ke level tertinggi dalam beberapa hari terakhir.

"Konteks keamanan, khususnya dalam beberapa minggu terakhir, berarti perlu kewaspadaan ekstrem mengenai keamanan Olimpiade ini,” kata seorang pejabat militer Perancis, yang tidak mau namanya disebut.

Baca juga: Berbagai Tantangan Jelang Olimpiade Paris 2024

Bukan hal yang aneh dalam acara-acara olahraga internasional, di mana polisi asing diundang untuk membantu mengelola pengunjung asing dalam jumlah besar, namun jarang ada yang meminta bantuan militer.

Pada Piala Dunia sepak bola yang lalu di Qatar, Perancis memang memberikan dukungan militer kepada pemerintah setempat berupa anjing pelacak dan personel anti-drone.

45 negara diminta bantu pengamanan Olimpiade

Menurut sumber Pemerintah Perancis di Kementerian Dalam Negeri, permintaan dibuat pada Januari kepada sekitar 45 negara untuk membantu memperkuat kapasitas keamanan dengan lebih dari 2.000 orang, baik militer, maupun non-militer.

Permintaan tersebut diajukan untuk membantu misi militer dan polisi, mulai dari brigade bermotor dan berkuda, ahli penipuan dokumen, spesialis pembersihan ranjau, spesialis anti-drone, dan tim pelacak anjing.

Polandia mengatakan pada Kamis (28/3/2024) bahwa pihaknya bergabung dengan upaya internasional dengan mengirimkan pasukan, termasuk petugas anjing pelacak. Jerman mengatakan pada bulan Maret bahwa pihaknya juga akan berkontribusi.

Sekutu Eropa lainnya, termasuk Inggris dan Italia, juga akan berpartisipasi dengan menyediakan puluhan polisi untuk membantu berpatroli di jalan-jalan, kata para diplomat.

Baca juga:

35 negara sudah memberi respons positif

Sumber Pemerintah Perancis mengatakan, sejauh ini 35 negara telah memberikan respons positif.

"Ini adalah pendekatan klasik negara tuan rumah dalam penyelenggaraan acara internasional besar: seperti yang terjadi pada Piala Dunia Rugbi (2023),” kata seorang pejabat Kementerian Dalam Negeri, seraya menambahkan bahwa 160 anggota pasukan keamanan Eropa telah terlibat dalam turnamen September tahun lalu.

Selain permintaan yang lebih luas, Israel dan AS juga akan mengirimkan kapasitas keamanan mereka sendiri, kata sumber tersebut. Beberapa delegasi Israel telah berkunjung ke Perancis untuk mengatasi potensi kesulitan, tambahnya.

Perang di Gaza menyebabkan kekhawatiran mengenai keselamatan delegasi Israel menjadi sangat tinggi, sehingga perlu keamanan yang lebih besar dari yang direncanakan sebelumnya, kata sumber tersebut, namun menolak memberikan rincian mengingat sensitivitas dari konflik tersebut.

Baca juga: Erick Thohir: Indonesia Serius Ajukan Diri Jadi Tuan Rumah Olimpiade 2036

Artikel ini pernah dimuat di DW Indonesia dengan judul Perancis Panggil Militer-Polisi Asing Ikut Amankan Olimpiade.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com