KOMPAS.com - Berita mengenai Israel memberi izin jemaah Muslim masuk masjid Al-Aqsa saat Ramadhan memuncaki daftar Populer Global saat ini.
Sedangkan di bawahnya ialah pemerintah Inggris menghapus info terkait Kate Middleton akan menghadiri Trooping the Colour.
Berita lainnya yang banyak dibaca di kanal Global Kompas.com adalah mengenai jawaban Trump ketika ditanya soal perang di Gaza.
Baca juga: Anak-anak di Gaza Alami Gizi Buruk, Ibu Susah Menyusui, Susu Formula Tak Ada
Selengkapnya, berikut rangkuman daftar Populer Global edisi Rabu (6/3/2024) hingga Kamis (7/3/2024) pagi yang dapat disimak:
Israel memutuskan akan mengizinkan sebanyak mungkin jemaah Muslim untuk mengakses Masjid Al-Aqsa di Yerusalem saat Ramadhan seperti tahun-tahun sebelumnya.
Tetapi, hal itu berlaku untuk pekan pertama Ramadhan saja. Setelahnya, Israel bisa mengubah kebijakan.
Kantor Perdana Menteri Israel pada Selasa (5/3/2024) menyatakan, Israel akan mengizinkan jemaah Muslim mengakses Masjid Al-Aqsa selama minggu pertama Ramadhan sebanyak tahun-tahun sebelumnya.
Artikel selengkapnya bisa dibaca di sini.
Kementerian Pertahanan Inggris telah memperbarui situs webnya setelah sebelumnya mengeklaim bahwa Putri Wales, Kate Middleton, akan menghadiri Trooping the Colour musim panas ini.
Pihak Angkatan Darat Inggris ditengarai tidak meminta persetujuan dari Istana Kensington lebih dahulu sebelum mengumumkan bahwa Kate Middleton akan hadir pada acara tersebut pada 8 Juni di situs web mereka.
Namanya kini telah dihapus dari deskripsi acara tersebut.
Artikel selengkapnya bisa dibaca di sini.
Baca juga: Presiden AS: Bantuan ke Gaza Bisa lewat Udara atau Jalur Laut
Bakal calon presiden AS dari Partai Republik Donald Trump menyatakan dukungannya terhadap perang Israel di Gaza pada Selasa (5/3/2024).
Ketika ditanya dalam sebuah wawancara di Fox News apakah dirinya berada di kubu Israel, Trump menjawab, "Ya".
Itu menjadi komentarnya yang paling eksplisit mengenai perang Israel-Hamas di Jalur Gaza.
Artikel selengkapnya bisa dibaca di sini.
Penobatan Joe Biden sebagai calon presiden Amerika Serikat 2024 dari Partai Demokrat harus terhenti sementara, setelah kalah dari pengusaha tak terkenal di Samoa Amerika dalam Super Tuesday pada Selasa (5/3/2024).
Pengusaha bernama Jason Palmer itu mengalahkan Biden yang merupakan petahana dan unggulan di Samoa Amerika, wilayah kecil di Samudera Pasifik.
Sebagian orang Amerika tidak mengetahui siapa Jason Palmer, tetapi pria itu sanggup meraup 51 suara dari 91 pemilih. Biden memperoleh 40 suara sisanya.
Artikel selengkapnya bisa dibaca di sini.
Baca juga: Trump Unggul 6 Persen atas Biden dalam Jajak Pendapat Pilpres AS
Dalam konferensi pers di Gedung Putih, Selasa (5/3/2024), juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS John Kirby mengatakan, Presiden AS Joe Biden siap bekerja sama dengan Prabowo Subianto jika ia pada akhirnya menjadi presiden terpilih.
Prabowo dan cawapresnya, Gibran Rakabuming Raka, untuk sementara unggul jauh dari dua paslon lain.
Meski demikian, Gedung Putih tetap belum mengucapkan selamat kepada paslon 02 itu, meski sejumlah negara lain, termasuk Inggris, Australia, China, dan Rusia telah melakukannya.
Artikel selengkapnya bisa dibaca di sini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.