KOMPAS.com - Kabar Dunia Sepekan kali ini mencakup berita Raja Charles III didiagnosis mengidap kanker, dan Hamas mengajukan proposal gencatan senjata, tetapi ditolak Israel.
Sementara itu, Selandia Baru mendesak pembebasan pilot Susi Air dan 5.500 liter air radioaktif bocor dari PLTN Fukushima di Jepang.
Berikut adalah rangkuman Kabar Dunia Sepekan sepanjang Senin (5/2/2024) hingga Minggu (11/2/2024).
Baca juga: Pembebasan Pilot Susi Air Masih Diupayakan di Tengah Perpecahan Internal TPNPB
Selandia Baru pada Senin (5/2/2024) menyerukan pembebasan segera pilot Susi Air asal Selandia Baru, Phillip Mehrtens, setahun setelah dia disandera di wilayah Papua, Indonesia.
Mehrtens disandera oleh Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNBP-OPM) sejak 7 Februari 2023.
Ia diculik setelah mendaratkan pesawat komersial kecil di daerah pegunungan terpencil di Nduga.
Baca selengkapnya di sini.
Raja Charles III didiagnosis mengidap penyakit kanker, tetapi jenis kankernya belum terungkap.
Istana Buckingham memberikan pernyataan kepada publik usai raja memulai perawatan rutin pada Senin (5/2/2024).
Pihak Istana Buckingham mengatakan bahwa ini bukan kanker prostat, melainkan kanker ini ditemukan pada saat raja melakukan pengobatan baru-baru ini ketika terjadi pembesaran prostat.
Baca selengkapnya di sini.
Baca juga: Kata Pertama Raja Charles III Setelah Didiagnosis Kanker
Layanan Informasi Negara Mesir pada Selasa (6/2/2024) menerima proposal yang diajukan Hamas tentang gencatan senjata dalam perang melawan Israel di Gaza.
“Kami akan membahas seluruh rincian kerangka yang diusulkan dengan pihak-pihak terkait untuk mencapai kesepakatan mengenai formula akhir sesegera mungkin,” kata Diaa Rashwan, kepala layanan tersebut, dikutip dari Reuters.
Sementara itu, sumber keamanan Mesir mengatakan bahwa tanggapan Hamas menunjukkan fleksibilitas.
Baca selengkapnya di sini.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menolak proposal gencatan senjata yang diajukan Hamas, dan mengatakan bahwa kemenangan total di Gaza mungkin terjadi dalam beberapa bulan.
Netanyahu menambahkan, negosiasi dengan Hamas tidak akan berhasil dan menyebut persyaratannya aneh.
“Tak ada solusi lain selain kemenangan penuh dan final,” kata Netanyahu dalam konferensi pers pada Rabu (7/2/2024).
Baca selengkapnya di sini.
Baca juga: Pejabat Senior Hamas Selamat dari Serangan Israel di Lebanon
Sekitar 5.500 liter air radioaktif bocor dari Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Fukushima di Jepang, kata operatornya yaitu Tokyo Electric Power (TEPCO) pada Kamis (8/2/2024).
Namun, TEPCO mengeklaim tak ada tanda-tanda kontaminasi yang terdeteksi di luar PLTN tersebut.
Juru bicara TEPCO mengatakan kepada jurnalis AFP, kebocoran terdeteksi di bagian PLTN yang memproses air terkontaminasi sebelum mayoritas unsur radioaktifnya disaring di fasilitas lain yang dikenal sebagai ALPS.
Baca selengkapnya di sini.
Majelis Rakyat Tertinggi Korea Utara membatalkan semua perjanjian dengan Korea Selatan untuk mempromosikan kerja sama ekonomi.
Kantor berita resmi Korea Utara KCNA melaporkan pada Kamis (8/2/2024).
Hubungan kedua Korea terus memburuk. Majelis yang mengambil langkah formal untuk kebijakan Partai Pekerja yang berkuasa itu juga menghapus UU hubungan ekonomi dengan Seoul.
Baca selengkapnya di sini.
Baca juga: Mungkinkah Korea Utara Berperang dengan Korea Selatan?
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden lupa nama Presiden Perancis Emmanuel Macron, dan salah menyebutnya dengan nama presiden yang sudah lama meninggal.
Dalam pidato kampanye yang viral di media sosial, terdengar Biden mengucapkan nama Francois Mitterrand, Presiden Perancis pada 1981-1995 yang meninggal tahun 1996.
"Dan Mitterrand dari Jerman... Maksud saya, dari Perancis... Menatapku dan berkata, 'Anda tahu, apa... mengapa... berapa lama Anda akan kembali ke sana?'" ujar Biden, dikutip dari kantor berita AFP.
Baca selengkapnya di sini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.