Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jet Tempur F-16 AS Jatuh di Korea Selatan

Kompas.com - 11/12/2023, 14:09 WIB
Albertus Adit,
Irawan Sapto Adhi

Tim Redaksi

Sumber AFP

SEOUL, KOMPAS.com - Jet tempur F-16 milik Amerika Serikat (AS) jatuh di Korea Selatan pada Senin (11/12/2023).

Angkatan Udara AS mengungkapkan, pesawat yang sedang latihan rutin tersebut mengalami keadaan darurat dalam penerbangan.

Untungnya, pilot F-16 Fighting Falcon berhasil menyelamatkan diri dan ditemukan dalam kondisi baik.

Baca juga: Terperosok ke Lubang yang Sengaja Dibuat di Pantai, Pria Ini Terkubur dan Susah Ditolong

Dalam sebuah pernyataan, Angkatan Udara AS menjelaskan, bahwa insiden jatuhnya F-16 yang ditugaskan di Sayap Tempur ke-8 itu terjadi di atas Laut Kuning pada Senin pagi waktu setempat.

Pilot yang telah diselamatkan akan dievaluasi lebih lanjut di pangkalan.

"Pilot keluar dari pesawat. Pilot telah ditemukan oleh Pasukan Maritim Korea Selatan dalam keadaan sadar dan kondisinya stabil," terang pernyataan tersebut, sebagaimana dikutip dari AFP.

"Kami bersyukur atas ditemukannya kembali penerbang kami dengan selamat oleh Sekutu Korea Selatan, dan pilot tersebut dalam kondisi baik," ungkap Kolonel Matthew C. Gaetke, komandan sayap tempur ke-8.

Angkatan Udara Amerika Serikat mengatakan bahwa penyebab keadaan darurat dalam penerbangan itu belum diketahui.

"Insiden tersebut akan diselidiki secara menyeluruh," katanya.

Sementara itu, AFP melaporkan, Kementerian Pertahanan Korea Selatan menolak berkomentar terkait insiden jet tempur AS jatuh ini.

Sebelumnya, pada Mei, sebuah jet tempur F-16 AS juga pernah jatuh saat melakukan latihan rutin di daerah pertanian di selatan Seoul.

Baca juga: 10 Negara yang Belum Pernah Dijajah Bangsa Eropa

Pilot berhasil melontarkan diri dengan selamat dan kecelakaan itu tidak menimbulkan korban jiwa lainnya.

Perlu diketahui, Washington adalah sekutu keamanan paling penting bagi Seoul dan menempatkan sekitar 28.500 tentara di Korea Selatan untuk membantu melindungi negara tersebut dari Korea Utara yang mempunyai senjata nuklir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Presiden Perancis dan Para Menteri Arab Bahas Pendirian Negara Palestina

Presiden Perancis dan Para Menteri Arab Bahas Pendirian Negara Palestina

Global
Usai Keputusan ICJ, Warga Palestina Ingin Tindakan, Bukan Kata-kata

Usai Keputusan ICJ, Warga Palestina Ingin Tindakan, Bukan Kata-kata

Global
[POPULER GLOBAL] Arab Saudi Setop Keluarkan Izin Umrah | Cerita Ayah Tak Mampu Beli iPhone bagi Putrinya

[POPULER GLOBAL] Arab Saudi Setop Keluarkan Izin Umrah | Cerita Ayah Tak Mampu Beli iPhone bagi Putrinya

Global
ICJ Perintahkan Israel Buka Penyeberangan Rafah di antara Mesir dan Gaza

ICJ Perintahkan Israel Buka Penyeberangan Rafah di antara Mesir dan Gaza

Global
Pria Ini Pesan Burger McDonald's dengan Menghapus Semua Unsur, Ini yang Didapat

Pria Ini Pesan Burger McDonald's dengan Menghapus Semua Unsur, Ini yang Didapat

Global
Surat Perintah Penangkapan Netanyahu Disebut Tak Berlaku di Hongaria

Surat Perintah Penangkapan Netanyahu Disebut Tak Berlaku di Hongaria

Global
Singapore Airlines Ubah Aturan Sabuk Pengaman dan Rute Setelah Turbulensi Fatal

Singapore Airlines Ubah Aturan Sabuk Pengaman dan Rute Setelah Turbulensi Fatal

Global
Singapore Airlines Minta Maaf Setelah Penumpang Terluka Keluhkan Diamnya Maskapai

Singapore Airlines Minta Maaf Setelah Penumpang Terluka Keluhkan Diamnya Maskapai

Global
Kepala CIA Bakal ke Paris, Bahas Lagi Gencatan Senjata di Gaza

Kepala CIA Bakal ke Paris, Bahas Lagi Gencatan Senjata di Gaza

Global
Beberapa Sumber: Putin Inginkan Gencatan Senjata di Ukraina Garis Depan

Beberapa Sumber: Putin Inginkan Gencatan Senjata di Ukraina Garis Depan

Global
Mampukah Taiwan Pertahankan Diri jika China Menyerang?

Mampukah Taiwan Pertahankan Diri jika China Menyerang?

Internasional
Kematian Presiden Raisi Membuat Warga Iran Terbagi Jadi Dua Kubu

Kematian Presiden Raisi Membuat Warga Iran Terbagi Jadi Dua Kubu

Internasional
China Uji Coba Rebut Taiwan dalam Lanjutan Latihan Perang

China Uji Coba Rebut Taiwan dalam Lanjutan Latihan Perang

Global
Tanah Longsor di Papua Nugini, Diyakini Lebih dari 100 Orang Tewas

Tanah Longsor di Papua Nugini, Diyakini Lebih dari 100 Orang Tewas

Global
Wanita Ini Kencan 6 Kali Seminggu agar Tak Beli Bahan Makanan, Hemat Rp 250 Juta

Wanita Ini Kencan 6 Kali Seminggu agar Tak Beli Bahan Makanan, Hemat Rp 250 Juta

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com