Hyena itu sering berkeliaran di gurun pada malam hari.
"Saya mendengar cerita itu tapi tidak pernah melihatnya. Orang tua kami selalu memperingatkan kami untuk tidak meninggalkan rumah setelah matahari terbenam. Mereka bilang sihir tersebar luas," jelas al-Hashemi.
Cerita rakyat mengenai jin adalah hal yang umum di Jazirah Arab, menurut Ali A Olomi, profesor sejarah Islam di Universitas Loyola Marymount di Los Angeles.
Ia mengatakan, Oman dan negara tetangganya, Yaman, yang merupakan negara paling selatan di semenanjung tersebut, terkenal tidak hanya sebagai tempat kuno dengan makna sejarah yang besar, namun juga sebagai tanah jin.
Karena begitu kayanya dengan cerita jin, ada banyak warga Oman yang percaya takhayul enggan berkunjung ke Bahla. Mereka mengatakan, jin suka tinggal di kota itu karena menawarkan lebih banyak kebebasan.
Baca juga: Dapat Momentum Damai, Delegasi Arab Saudi dan Oman Temui Pemberontak Houthi di Yaman
Namun banyak kalangan muda di Oman tidak percaya soal jin, termasuk Mazen al-Khaterri, guru matematika berusia 24 tahun di Bahla.
“Ini semua adalah cerita yang diwariskan dari generasi ke generasi, dari kakek-nenek hingga orang tua. Sekarang ini kita tidak melihat ada mahluk yang bisa terbang dari satu daerah ke daerah lain. Ini hanya legenda,” ucap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.