Perampokan di Apotek Florida, Pelaku Todongkan Senjata Minta Viagra

MIAMI, KOMPAS.com - Perampokan apotek yang aneh terjadi di Florida. Seorang perampok bersenjata meminta Viagra dan obat resep lainnya dari pegawai apotek di sebuah toko.

Hal ini tentu saja membuat staf apotek bingung. Apalagi perampok itu menyerahkan sebuah catatan tulisan tangan yang aneh.

Perampok, yang merupakan penduduk Florida berusia 23 tahun bernama Thomas Mues, memberikan instruksi terperinci kepada para apoteker melalui catatan tersebut.

Baca juga: Pejabat PBB: Rusia Berikan Viagra ke Tentara untuk Perkosa Wanita dan Pria Ukraina

Menurut Fox News, Kepolisian Orlando mengatakan bahwa Thomas Mues memberikan catatan tulisan tangan kepada para apoteker di toko CVS sekitar pukul 18.00.

Isi catatan itu mengindikasikan bahwa ia memiliki pistol dan akan menembak mereka jika tidak diberikan pil yang tertera pada catatan tersebut.

"INI ADALAH PERAMPOKAN BERSENJATA, Tolong bekerja sama. Saya tidak ingin menyakiti Anda. Anda tidak boleh membuat orang lain khawatir, atau saya akan menembak orang terdekat saya! Tolong ikuti petunjuk ini, atau saya akan menembak orang yang paling dekat dengan saya," tulisnya.

Unggahan media sosial Kepolisian Orlando menyebut, petugas tiba di lokasi saat tersangka, Thomas Mues, berjalan keluar dari toko.

Setelah melakukan pengejaran singkat dengan berjalan kaki, Mues ditangkap dan masih memegang obat yang dicuri dan catatan tertulisnya.

Dia mengaku melakukan perjalanan ke Orlando dari Jacksonville untuk melaksanakan rencana tersebut dan juga mengaku sempat melakukan perampokan serupa di Florida Tengah.

Baca juga: Ketika El Chapo Pakai Viagra dan Pesan Makanan Mewah dan Wanita sampai ke Penjara...

Mues saat ini menghadapi serangkaian dakwaan, termasuk perampokan, perdagangan manusia, dan kepemilikan.