Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menlu Rusia Sergei Lavrov Akan ke Iran untuk Pembicaraan Regional

Kompas.com - 23/10/2023, 13:21 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

MOSKWA, KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov akan mengunjungi ibu kota Iran, Teheran, pada Senin (23/10/2023).

Kantor berita Pemerintah Iran IRNA sebelumnya melaporkan, Menteri Luar Negeri Rusia, Turkiye, Azerbaijan, dan Armenia diundang untuk bertemu dalam pembicaraan ini.

“Kami mengonfirmasi rencana perundingan Lavrov di Teheran pada Senin,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova kepada kantor berita TASS dan RIA Novosti, dikutip dari AFP pada Minggu (22/10/2023).

Baca juga: Parlemen Ukraina Larang Gereja Ortodoks karena Dituding Berhubungan dengan Rusia

Pembicaraan ini terjadi saat ketegangan di Timur Tengah dan perselisihan yang belum terselesaikan antara Armenia dan Azerbaijan.

Armenia kemudian mengonfirmasi bahwa Menteri Luar Negerinya akan menghadiri pertemuan tersebut.

Daftar lengkap peserta yang hadir belum dirilis, tetapi negara tetangga Armenia di utara yaitu Georgia pada Minggu mengatakan bahwa mereka tidak akan hadir, kata Kementerian Luar Negerinya kepada kantor berita Interpressnews.

Georgia mengajukan permohonan keanggotaan Uni Eropa bersama Ukraina dan Moldova setelah invasi Rusia pada Februari 2022.

Baca juga:

Sejak melancarkan invasi ke Ukraina, Rusia meminta dukungan militer dan kemitraan ekonomi kepada Iran meski kedua negara sama-sama terjerat sanksi Barat.

Negara-negara Barat menuduh Iran mendukung serangan Rusia di Ukraina dengan menyediakan drone dan persenjataan lainnya dalam jumlah besar.

Baca juga: Menlu Rusia Sergei Lavrov Tiba di Korea Utara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Hampir 100 Truk Bantuan Masuk Gaza lewat Dermaga AS

Hampir 100 Truk Bantuan Masuk Gaza lewat Dermaga AS

Global
Presiden Perancis dan Para Menteri Arab Bahas Pendirian Negara Palestina

Presiden Perancis dan Para Menteri Arab Bahas Pendirian Negara Palestina

Global
Usai Keputusan ICJ, Warga Palestina Ingin Tindakan, Bukan Kata-kata

Usai Keputusan ICJ, Warga Palestina Ingin Tindakan, Bukan Kata-kata

Global
[POPULER GLOBAL] Arab Saudi Setop Keluarkan Izin Umrah | Cerita Ayah Tak Mampu Beli iPhone bagi Putrinya

[POPULER GLOBAL] Arab Saudi Setop Keluarkan Izin Umrah | Cerita Ayah Tak Mampu Beli iPhone bagi Putrinya

Global
ICJ Perintahkan Israel Buka Penyeberangan Rafah di antara Mesir dan Gaza

ICJ Perintahkan Israel Buka Penyeberangan Rafah di antara Mesir dan Gaza

Global
Pria Ini Pesan Burger McDonald's dengan Menghapus Semua Unsur, Ini yang Didapat

Pria Ini Pesan Burger McDonald's dengan Menghapus Semua Unsur, Ini yang Didapat

Global
Surat Perintah Penangkapan Netanyahu Disebut Tak Berlaku di Hongaria

Surat Perintah Penangkapan Netanyahu Disebut Tak Berlaku di Hongaria

Global
Singapore Airlines Ubah Aturan Sabuk Pengaman dan Rute Setelah Turbulensi Fatal

Singapore Airlines Ubah Aturan Sabuk Pengaman dan Rute Setelah Turbulensi Fatal

Global
Singapore Airlines Minta Maaf Setelah Penumpang Terluka Keluhkan Diamnya Maskapai

Singapore Airlines Minta Maaf Setelah Penumpang Terluka Keluhkan Diamnya Maskapai

Global
Kepala CIA Bakal ke Paris, Bahas Lagi Gencatan Senjata di Gaza

Kepala CIA Bakal ke Paris, Bahas Lagi Gencatan Senjata di Gaza

Global
Beberapa Sumber: Putin Inginkan Gencatan Senjata di Ukraina Garis Depan

Beberapa Sumber: Putin Inginkan Gencatan Senjata di Ukraina Garis Depan

Global
Mampukah Taiwan Pertahankan Diri jika China Menyerang?

Mampukah Taiwan Pertahankan Diri jika China Menyerang?

Internasional
Kematian Presiden Raisi Membuat Warga Iran Terbagi Jadi Dua Kubu

Kematian Presiden Raisi Membuat Warga Iran Terbagi Jadi Dua Kubu

Internasional
China Uji Coba Rebut Taiwan dalam Lanjutan Latihan Perang

China Uji Coba Rebut Taiwan dalam Lanjutan Latihan Perang

Global
Tanah Longsor di Papua Nugini, Diyakini Lebih dari 100 Orang Tewas

Tanah Longsor di Papua Nugini, Diyakini Lebih dari 100 Orang Tewas

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com