KYIV, KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba mengatakan, negara-negara Afrika tertarik memproduksi senjata Ukraina, tidak hanya membelinya.
Kuleba mengungkapkannya dalam Forum Industri Pertahanan Internasional yang pertama di Kyiv.
Para pejabat lebih dari 30 negara dan 250 perusahaan pertahanan berkumpul dalam forum tersebut, yang diadakan ketika Ukraina berupaya menarik produsen senjata guna meningkatkan industri senjata dalam negerinya.
“Afrika adalah salah satu pasar terbesar bagi produk militer Ukraina sebelum pecahnya perang skala penuh,” kata Kuleba dalam diskusi panel yang diadakan secara tertutup, dikutip dari kantor berita AFP pada Sabtu (30/9/2023).
Dia mengatakan, meskipun Ukraina saat ini tidak dapat menjual senjata apa pun ke Afrika, negara-negara Afrika tertarik memproduksi senjata dan amunisi Ukraina di wilayah mereka sendiri.
“Hal ini berasal dari pemahaman mitra Afrika bahwa senjata Ukraina memiliki kualitas yang sangat tinggi, dan mereka memahami kami sebagai mitra,” kata Kuleba.
Kyiv sangat bergantung pada bantuan Barat sejak Rusia menginvasi tahun lalu, namun semakin berupaya meningkatkan industri senjatanya sendiri di tengah kekhawatiran akan berkurangnya dukungan dari sekutunya.
Mereka berupaya mendapatkan kembali wilayah yang diduduki pada Juni, tetapi mengakui kemajuan yang lambat ketika pasukannya menghadapi garis pertahanan Rusia yang dijaga ketat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.