WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Kelompok tentara bayaran Wagner tidak bertempur di Ukraina saat ini.
Hal ini diungkap Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih Jake Sullivan kepada Forum Keamanan Aspen pada hari Jumat (21/7/2023).
Kepala kelompok tersebut, Yevgeny Prigozhin, ditampilkan dalam sebuah video pada hari Rabu (19/7/2023).
Dilansir dari Reuters, dia mengatakan bahwa para pejuangnya tidak akan mengambil bagian lebih lanjut dalam perang Ukraina untuk saat ini.
Namun, bos Wagner itu memerintahkan pasukannya untuk mengumpulkan kekuatan mereka untuk Afrika.
Seperti diketahui, Wagner saat ini masih diasingkan di Belarus, sesuai perjanjian dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Wagner sebelumnya ikut membantu Rusia melawan Ukraina, namun ada perbedaan pendapat yang membuat Wagner dalam tanda kutip memberontak.
Baca juga: Bos Wagner Klaim Pasukannya Dicintai Rakyat Belarus, Terutama Perempuannya
Pasukan bayaran ini pun dikabarkan akan menuju Afrika untuk bertugas.
Tapi apa dan bagaimana pasukan ini bertindak masih belum jelas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.