Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mantan Bos Kapal Selam Wisata Titanic Dipecat karena Ungkap Masalah Keamanan

Kompas.com - 21/06/2023, 12:36 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

BOSTON, KOMPAS.com - David Lochridge, mantan direktur operasi kelautan untuk OceanGate Expedition yaitu perusahaan Amerika Serikat (AS) yang mengelola kapal selam wisata Titanic, dipecat pada 2018 karena menyuarakan masalah keamanan di kapal yang kini hilang itu.

Kekhawatiran Lochridge tertuang dalam klaim balasan untuk gugatan yang diajukan OceanGate kepada dia.

Kapal selam wisata Titanic milik OceanGate, bernama Titan, hilang sejak Minggu (18/6/2023) ketika menyelam dengan membawa lima orang di dalamnya.

Baca juga: Jelajahi Reruntuhan Titanic, Kapal Selam Bawa Wisatawan Dilaporkan Hilang

Dikutip dari kantor berita AFP, Lochridge adalah nakhoda kapal selam dan penyelam asal Skotlandia.

Dia mulai bekerja untuk OceanGate pada Mei 2015 sebagai kontraktor independen, kemudian dipromosikan menjadi direktur operasi kelautan.

Dalam gugatan yang diajukan di negara bagian Washington lima tahun lalu, OceanGate menuduh Lochridge melanggar perjanjian kerahasiaan dengan membocorkan informasi rahasia dan hak milik.

Klaim balasan Lochridge mengatakan, dia dipecat OceanGate pada Januari 2018 setelah menyuarakan masalah keamanan kritis terkait desain Titan yang eksperimental dan belum teruji.

"Lochridge kali pertama menyatakan keprihatinan secara lisan atas masalah keamanan dan kontrol kualitas terkait Titan kepada manajemen eksekutif OceanGate," kata dokumen itu. "Komunikasi verbal ini diabaikan."

Di klaim balasannya, Lochridge prihatin soal keamanan Titan terutama penolakan OceanGate melakukan pengujian kritis dan non-destruktif dari desain eksperimental lambung kapal.

Ia memperingatkan, penumpang di Titan dapat terancam bahaya karena kapal selam ini mencapai kedalaman ekstrem.

Baca juga:

Menurut Lochridge, jendela pandang (viewport) di ujung depan Titan didesain untuk menahan tekanan hingga kedalaman 1.300 meter, padahal OceanGate berencana membawa penumpang ke kedalaman sekitar 4.000 meter.

"OceanGate enggan membayar pabrikan untuk membangun viewport yang layak untuk kedalaman 4.000 meter," bunyi lanjutan dokumen itu.

Adapun Titanic mendekam di dasar laut pada kedalaman sekitar 3.800 meter.

Lochridge juga sangat menyarankan OceanGate menggunakan agen klasifikasi seperti American Bureau of Shipping guna memeriksa dan mensertifikasi Titan.

"Daripada mengatasi kekhawatirannya atau menjalani tindakan korektif untuk memperbaiki dan memastikan keamanan Titan yang masih eksperimental, atau menggunakan badan klasifikasi standar untuk memeriksa Titan, OceanGate justru melakukan sebaliknya--mereka langsung memecat Lochridge," tulis klaim balasan tersebut.

Menurut Insider dan New Republic, dua media pertama yang melaporkan kasus ini, gugatan tersebut diselesaikan di luar pengadilan pada November 2018.

CEO OceanGate, Stockton Rush, adalah salah satu dari lima penumpang di Titan, kapal selam wisata Titanic yang hilang.

Baca juga: Daftar Penumpang Kapal Selam Wisata Titanic yang Hilang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok Sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok Sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia Demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia Demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Global
Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com