Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Greenpeace: Plastik Daur Ulang Bisa Lebih Beracun, Tak Perbaiki Polusi

Kompas.com - 24/05/2023, 20:00 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Guardian

"Ilmu pengetahuan dengan jelas menunjukkan bahwa daur ulang plastik adalah upaya beracun dengan ancaman terhadap kesehatan kita dan lingkungan di sepanjang aliran daur ulang," ujarnya.

“Sederhananya, plastik meracuni ekonomi sirkular dan tubuh kita, serta mencemari udara, air, dan makanan. Kita tidak boleh mendaur ulang plastik yang mengandung bahan kimia beracun. Solusi nyata untuk krisis plastik akan membutuhkan kontrol global terhadap bahan kimia dalam plastik dan pengurangan yang signifikan dalam produksi plastik,” tambahnya.

Baca juga: Bos Narkoba Operasi Plastik Berkali-kali Jadi Oppa Korea, tapi Tertangkap Juga

Produksi plastik diperkirakan akan meningkat tiga kali lipat pada tahun 2060.

Greenpeace mengatakan setiap perjanjian plastik global harus segera mencapai pengurangan yang signifikan dalam produksi plastik, sebagai langkah pertama menuju penghapusan total pembuatan plastik murni.

Baca juga: Tagih Utang Rp 882.000, Pria Ini Tewas Dipukuli Pakai Kursi Plastik

Plastik yang tersisa harus digunakan kembali sejauh mungkin, sementara teknologi pembuangan limbah dikembangkan yang tidak hanya membakar atau menguburnya, kata Greenpeace.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com