TOKYO, KOMPAS.com - Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida pada Rabu (24/5/2023) mengatakan, negaranya tidak memiliki rencana untuk menjadi anggota NATO.
Meski begitu, mereka mengakui rencana aliansi keamanan untuk membuka kantor penghubung di Jepang.
Dilansir dari Reuters, komentar Kishida muncul setelah duta besar Jepang untuk Amerika Serikat awal bulan ini mengatakan bahwa pakta militer yang dipimpin AS sedang merencanakan membuka kantor di Tokyo.
Baca juga: Tersangka Pelempar Bahan Peledak ke PM Jepang Diperiksa Kejiwaannya Selama 3 Bulan
Kantor akan jadi yang pertama di Asia untuk memfasilitasi konsultasi di wilayah tersebut.
"Saya tidak mengetahui keputusan apa pun yang dibuat di NATO mengenai pendirian kantor," kata Kishida pada sesi parlemen hari Rabu.
Dia menambahkan, negaranya tidak berencana untuk bergabung dengan NATO sebagai anggota atau negara semi-anggota.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.