Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER GLOBAL] Kapal Selam AS Diam-diam Melintas | 1,64 Ton Emas Dicuri

Kompas.com - 22/04/2023, 05:29 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com – Kabar kapal selam AS dipaksa untuk muncul ke permukaan saat memasuki Selat Hormuz memuncaki daftar Populer Global kali ini.

Di bawahnya, ada berita tentang pencurian emas besar-besaran di Bandara Kanada.

Berita di kanal Global Kompas.com yang paling banyak dibaca selanjutnya, yakni terkait G7 disebut tengah menyiapkan penerapan larangan ekspor total ke Rusia.

Baca juga: [POPULER GLOBAL] Arab Saudi Lebaran Jumat | Ronaldo Terancam Dideportasi

Untuk lebih lengkapnya, berikut rangkuman daftar Populer Global edisi Jumat (21/4/2023) hingga Sabtu (22/4/2023) pagi yang dapat Anda simak:

1. Diam-diam Lintasi Selat Hormuz, Kapal Selam AS Dipaksa Iran Muncul ke Permukaan

Angkatan laut Iran mengeklaim telah memaksa kapal selam AS untuk muncul ke permukaan saat memasuki Selat Hormuz.

Hal tersebut diungkapkan komandan angkatan laut Iran Shahram Irani kepada stasiun televisi pemerintah Iran pada Kamis (20/4/2023).

Kapal selam AS mendekat saat menyelam. Akan tetapi kapal selam Iran Fateh mendeteksinya dan melakukan manuver untuk memaksanya muncul ke permukaan saat melewati Selat (Hormuz),” kata Irani.

Baca selengkapnya di sini

Baca juga: [POPULER GLOBAL] Cerita WNI Napi Terlama di Malaysia | Lebaran di Arab Saudi dan UEA

2. Pencurian Emas Besar-besaran di Bandara Kanada, 1,63 Ton Senilai Rp 1,5 Triliun Raib

 

Sebuah pencurian emas skala besar terjadi di Bandara Internasional Toronto Pearson di Kanada.

Emas sebanyak 1,63 ton raib digondol para pencuri. Total nilai emas yang berhasil dibawa kabur tersebut mencapai 104 juta dollar AS atau sekitar Rp 1,5 triliun.

Emas tersebut dilaporkan sudah diamankan di fasilitas dengan keamanan yang tinggi di bandara ketika transit.

Baca selengkapnya di sini

3. G7 Disebut Siapkan Penerapan Larangan Ekspor Total ke Rusia

Negara-negara G7 sedang mempertimbangkan larangan ekspor secara total terhadap Rusia.

Kabar tersebut disampaikan kantor berita Kyodo pada Jumat (21/4/2023) mengutip sumber-sumber pemerintah Jepang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rangkuman Hari Ke-818 Serangan Rusia ke Ukraina: 3.000 Napi Ukraina Ingin Gabung Militer | 14.000 Orang Mengungsi dari Kharkiv 

Rangkuman Hari Ke-818 Serangan Rusia ke Ukraina: 3.000 Napi Ukraina Ingin Gabung Militer | 14.000 Orang Mengungsi dari Kharkiv 

Global
Belum Cukup Umur, Remaja 17 Tahun di India Pilih Partai PM Modi 8 Kali di Pemilu

Belum Cukup Umur, Remaja 17 Tahun di India Pilih Partai PM Modi 8 Kali di Pemilu

Global
Menlu AS Tuding ICC Hambat Gencatan Senjata Perang Israel-Hamas

Menlu AS Tuding ICC Hambat Gencatan Senjata Perang Israel-Hamas

Global
Menteri Keamanan To Lam Resmi Terpilih Jadi Presiden Vietnam

Menteri Keamanan To Lam Resmi Terpilih Jadi Presiden Vietnam

Global
Anggota Kabinet Perang Israel Ron Dermer Sebut Tak Ada Kelaparan di Gaza, Kok Bisa? 

Anggota Kabinet Perang Israel Ron Dermer Sebut Tak Ada Kelaparan di Gaza, Kok Bisa? 

Global
Amelia Earhart, Perempuan Pertama yang Melintasi Atlantik

Amelia Earhart, Perempuan Pertama yang Melintasi Atlantik

Internasional
6 Fakta soal Helikopter Presiden Iran, Termasuk Buatan AS dan Sudah Usang

6 Fakta soal Helikopter Presiden Iran, Termasuk Buatan AS dan Sudah Usang

Global
Rusia Umumkan Mulai Latihan Peluncuran Senjata Nuklir Taktis

Rusia Umumkan Mulai Latihan Peluncuran Senjata Nuklir Taktis

Global
Penumpang yang Tewas dalam Singapore Airlines Berencana Berlibur ke Indonesia

Penumpang yang Tewas dalam Singapore Airlines Berencana Berlibur ke Indonesia

Global
[POPULER GLOBAL] Singapore Airlines Turbulensi Parah | Hasil Penyelidikan Awal Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

[POPULER GLOBAL] Singapore Airlines Turbulensi Parah | Hasil Penyelidikan Awal Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Global
Presiden Iran Meninggal, Turkiye Adakan Hari Berkabung

Presiden Iran Meninggal, Turkiye Adakan Hari Berkabung

Global
Saat Pesawat Singapore Airlines Menukik 6.000 Kaki dalam 3 Menit...

Saat Pesawat Singapore Airlines Menukik 6.000 Kaki dalam 3 Menit...

Global
Menlu Jerman: Ukraina Butuh Segera Tingkatkan Pertahanan Udara untuk Lawan Rusia

Menlu Jerman: Ukraina Butuh Segera Tingkatkan Pertahanan Udara untuk Lawan Rusia

Global
Singapore Airlines Turbulensi Parah, Penumpang Terlempar ke Kabin Bagasi

Singapore Airlines Turbulensi Parah, Penumpang Terlempar ke Kabin Bagasi

Global
Presiden Raisi Meninggal, Kedubes Iran Sampaikan Terima Kasih atas Belasungkawa Indonesia

Presiden Raisi Meninggal, Kedubes Iran Sampaikan Terima Kasih atas Belasungkawa Indonesia

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com