Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkuman Hari Ke-395 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan di Bakhmut Terhenti, Senjata Nuklir Taktis Moskwa di Belarus

Kompas.com - 26/03/2023, 07:01 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

KYIV, KOMPAS.comInvasi Rusia ke Ukraina telah memasuki hari ke-395 pada Sabtu (25/3/2023) sejak dimulai pada 24 Februari 2022.

Berikut kami rangkumkan serangan Rusia ke Ukraina hari ke-395, sebagaimana dilansir Reuters.

Baca juga: Gara-gara Perang di Ukraina, Sistem Pelatihan Militer Rusia Kacau Balau

Pertempuran

Panglima Ukraina Jenderal Valery Zaluzhniy menuturkan, pasukan Kyiv berhasil menumpulkan serangan Rusia di dalam dan sekitar Kota Bakhmut. Situasinya saat ini stabil.

Secara terpisah, Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan, serangan Rusia di kota itu terhenti. Salah satu faktor utamanya adalah Rusia kehilangan banyak pasukan.

Kepala Badan Energi Atom Internasional PBB akan mengunjungi pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Zaporizhzhia Ukraina minggu depan untuk menilai situasi keamanan yang serius di sana.

Lebih dari 5.000 mantan narapidana diampuni setelah menyelesaikan kontrak mereka menjadi bagian dari tentara bayaran Grup Wagner yang diterjunkan berperang di Ukraina.

Sekitar 10.000 warga sipil Ukraina, banyak di antara mereka lansia dan difabel, bertahan hidup dalam keadaan mengerikan di dalam dan sekitar Kota Bakhmut yang terkepung.

Baca juga: Kunjungan Xi Jinping ke Moskwa dan Asa Damai Rusia-Ukraina

Diplomasi dan sanksi

Moskwa sepakat dengan Belarus untuk menempatkan senjata nuklir taktis di wilayahnya, lapor kantor berita TASS mengutip Presiden Rusia Vladimir Putin.

Putin melakukan percakapan via telepon dengan Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan.

Kremlin menyampaikan, Erdogan berterima kasih kepada Putin atas sikap positifnya dalam memperpanjang kesepakatan gandum Laut Hitam.

Baca juga: Petenis Ukraina Tolak Jabat Tangan Petenis Rusia di Miami Terbuka

Ketua parlemen Rusia mengusulkan agar aktivitas Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) di Rusia dilarang setelah mengeluarkan surat perintah penangkapan Putin.

Senator AS dari Partai Demokrat dan Republik mendesak pemerintahan Biden pada hari Jumat untuk berbagi informasi dengan ICC.

Komandan angkatan udara dari Swedia, Norwegia, Finlandia, dan Denmark menandatangani surat berisi niatan untuk menciptakan aliansi pertahanan udara Nordik terpadu yang bertujuan untuk melawan ancaman yang meningkat dari Rusia.

Baca juga: Hantu Nazi dalam Propaganda Perang Ukraina

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Baku Tembak Meningkat di Rafah, 82 Warga Palestina Terbunuh 24 Jam Terakhir

Baku Tembak Meningkat di Rafah, 82 Warga Palestina Terbunuh 24 Jam Terakhir

Global
Penyebab Gelombang Panas di Filipina dan Negara Asia

Penyebab Gelombang Panas di Filipina dan Negara Asia

Global
Komandan Hezbollah Tewas dalam Serangan Israel di Lebanon

Komandan Hezbollah Tewas dalam Serangan Israel di Lebanon

Global
Mengenal Peristiwa Nakba, Hilangnya Tanah Air Palestina

Mengenal Peristiwa Nakba, Hilangnya Tanah Air Palestina

Internasional
AS Peringatkan Georgia: Jangan Jadi Musuh Barat, Jangan Ikuti Rusia

AS Peringatkan Georgia: Jangan Jadi Musuh Barat, Jangan Ikuti Rusia

Global
Apa Itu UU ‘Agen Asing’ Georgia dan Mengapa Eropa Sangat Khawatir?

Apa Itu UU ‘Agen Asing’ Georgia dan Mengapa Eropa Sangat Khawatir?

Internasional
Anarki Laut China Selatan dan Urgensi Strategi 'Zero Conflict'

Anarki Laut China Selatan dan Urgensi Strategi "Zero Conflict"

Global
Italia Buru 142 Tersangka Anggota Mafia 'Ndrangheta

Italia Buru 142 Tersangka Anggota Mafia 'Ndrangheta

Global
Rangkuman Hari Ke-811 Serangan Rusia ke Ukraina: 280 Warga Sri Lanka Ikut Perang | Menhan Baru Rusia Ungkap Prioritasnya

Rangkuman Hari Ke-811 Serangan Rusia ke Ukraina: 280 Warga Sri Lanka Ikut Perang | Menhan Baru Rusia Ungkap Prioritasnya

Global
AS: Boeing Bisa Dituntut atas Jatuhnya Lion Air dan Ethiopian Airlines

AS: Boeing Bisa Dituntut atas Jatuhnya Lion Air dan Ethiopian Airlines

Global
Mengapa Presiden Putin Ganti Menteri Pertahanannya?

Mengapa Presiden Putin Ganti Menteri Pertahanannya?

Internasional
Konflik Gaza Dominasi Kampanye Pilpres AS, Isu Ukraina Memudar

Konflik Gaza Dominasi Kampanye Pilpres AS, Isu Ukraina Memudar

Global
Taiwan Deteksi 45 Pesawat China Terbang Dekati Wilayahnya, Terbanyak Sejauh Ini

Taiwan Deteksi 45 Pesawat China Terbang Dekati Wilayahnya, Terbanyak Sejauh Ini

Global
AS Siap Kirim Senjata Lagi ke Israel, Kali Ini Senilai Rp 16,1 Triliun

AS Siap Kirim Senjata Lagi ke Israel, Kali Ini Senilai Rp 16,1 Triliun

Global
Dituding Israel Tak Izinkan Bantuan Masuk ke Gaza, Mesir: Kalian Putar Balikkan Fakta 

Dituding Israel Tak Izinkan Bantuan Masuk ke Gaza, Mesir: Kalian Putar Balikkan Fakta 

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com