Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pernikahan Ramah Lingkungan di India: Baju Daur Ulang, Irit Kertas, Sumbangkan Makanan Sisa

Kompas.com - 14/03/2023, 21:06 WIB
Aditya Jaya Iswara

Editor

Mengimbangi emisi karbon

Shanay Jhaveri, yang menikah pada bulan Desember, juga meminta bantuan Greenmyna untuk membantu mengimbangi emisi karbon, dengan memutuskan untuk menanami hutan Miyawaki dengan spesies lokal.

"Saya juga membuat undangan elektronik dan undangan yang saya cetak menggunakan kertas benih, yang kami tabur sebagai bagian dari upacara dengan kerabat dekat."

Arindam Ghosal, seorang manajer proyek di Dubai, juga mencari cara ramah lingkungan untuk merencanakan pernikahan saudara perempuannya pada bulan Januari.

Dia menemukan Climes, sebuah perusahaan pembiayaan iklim yang memungkinkan individu dan perusahaan untuk membeli penyeimbangan karbon melalui kredit online, dan menggunakan perusahaan tersebut untuk menetralkan 2.250 kilogram karbon dioksida.

"Saya tidak memahami tentang netralisasi karbon hingga tahun 2021," jelas Ghosal. "Setelah pertemuan iklim internasional COP 27, saya menjadi penasaran untuk mengetahui lebih lanjut tentang emisi gas rumah kaca."

"Moto kami adalah mengurangi apa yang Anda bisa dan menetralkan apa yang tidak bisa," ujar pendiri Anirudh Gupta, yang meluncurkan perusahaan ini pada tahun 2021 dan kini telah memiliki lebih dari 20 merek konsumen sebagai mitra.

"Kita perlu menyederhanakan aksi iklim, membuatnya mudah diakses, layak secara ekonomi, dan menyenangkan untuk dilakukan," ujarnya, seraya menjelaskan bahwa untuk membuat aksi terkait iklim menjadi lebih menyenangkan, Climes memberikan kredit kepada para tamu pernikahan dan kode QR untuk memindai dan memilih proyek solusi iklim yang akan didanai.

"Uang tersebut bergerak dalam bentuk kredit Climes. Setiap Clime berharga 395 rupee (Rp 73.600) dan mengimbangi satu kilogram karbon dari atmosfer," katanya.

Perusahaan ini telah mengimbangi lebih dari 26 ton karbon yang dikeluarkan dari empat upacara pernikahan.

Baca juga: Pengantin Pria Ambruk lalu Tewas Usai Komplain Kerasnya Musik DJ dalam Pernikahan

Membagikan makanan berlebih bagi kaum tak punya

Menurut platform online Statista, pernikahan India memiliki jumlah tamu terbesar di dunia, dengan rata-rata sekitar 500 tamu yang hadir.

Sebuah studi tahun 2017 oleh Kementerian Urusan Konsumen India di wilayah Delhi menunjukkan bahwa tidak jarang prasmanan pernikahan menyajikan 200 hingga 300 hidangan yang berbeda-beda.

LSM-LSM mengatakan bahwa sering kali terdapat sisa makanan berlebih yang berpengaruh buruk pada lingkungan.

"Rata-rata, makanan berlebih yang tersisa dari pesta pernikahan dapat memberi makan hingga 100 orang," kata Abdul Wahid, yang menjadi sukarelawan di New Delhi bersama Robin Hood Army, sebuah LSM yang mendistribusikan makanan kepada masyarakat yang kurang beruntung.

Baca juga: Perubahan Iklim: Gletser Mencair, Ribuan Ton Bakteri Merebak ke Lingkungan

Artikel ini pernah dimuat di DW Indonesia dengan judul Pernikahan Ramah Lingkungan di India.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com