Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ilmuwan Temukan Lorong Tersembunyi di Dalam Piramida Mesir

Kompas.com - 04/03/2023, 10:15 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Editor

KAIRO, KOMPAS.com - Otoritas benda antik Mesir pada Kamis (2/3/2023) mengumumkan penemuan lorong atau koridor tersembunyi di dalam Piramida Khufu yang berusia 4.500 tahun, yang sebelumnya dikenal sebagai Piramida Cheops atau Piramida Agung Giza.

Penemuan tersebut diumumkan oleh arkeolog Zahi Hawass dan Menteri Pariwisata dan Kepurbakalaan Mesir Ahmed Issa serta dikreditkan kepada para ilmuwan dari proyek ScanPyramids.

Baca juga: Kelakuan Buruk Wisatawan Usai Aturan Covid Dicabut: dari Menari Telanjang di Bali hingga Joget di Piramida Meksiko

ScanPyramids adalah proyek internasional yang menggunakan berbagai instrumen berteknologi tinggi yang dimulai pada tahun 2015, mereka menggunakan termografi inframerah noninvasif, ultrasound, simulasi 3D, dan radiografi sinar kosmik untuk mempelajari strukturnya.

Para ilmuwan mengatakan, mereka menggunakan teknologi itu untuk menemukan koridor tertutup di atas pintu masuk utama ke piramida. Koridor yang tidak dapat diakses dari luar bangunan ini memiliki panjang sembilan meter dan lebar dua meter.

Setelah penemuan berhasil, para ilmuwan memasukkan alat endoskopi buatan Jepang berdiameter kecil (6 millimeter) melalui celah di antara bebatuan untuk mendapatkan gambar ruang angkasa dari dalam.

Baca juga: Sembarangan Mendaki dan Joget-joget di Puncak Kuil Piramida Maya Kuno, Turis Ini Dikeroyok Massa

Para arkeolog ingin mengetahui isi lorong tersembunyi

Arkeolog mengatakan mereka tidak tahu apa tujuan koridor itu.

Mostafa Waziri, Kepala Dewan Purbakala Tertinggi Mesir, menduga koridor tersebut mungkin dirancang untuk mendistribusikan kembali berat di atas pintu masuk utama atau di sekitar ruangan lain yang belum ditemukan.

Christoph Grosse dari Technical University of Munchen, anggota terkemuka dari proyek ScanPyramids mengatakan, dia berharap bisa mengungkap lebih banyak lagi rahasia yang tersembunyi.

Berbicara tentang koridor yang baru ditemukan, dia berkata, "Ada dua batu kapur besar di ujung ruangan dan sekarang pertanyaannya adalah apa yang ada di balik batu-batu di bawah ruangan itu?"

Baca juga: Hadiah Traktor dan Piramida Buah untuk Putin di Hari Ulang Tahun yang Senyap…

Magnet pariwisata utama di negara yang kesulitan keuangan

Piramida Khufu, yang namanya diambil dari Firaun dinasti keempat yang memerintah dari tahun 2509 hingga 2483 sebelum masehi, terletak tepat di luar Kairo dan merupakan satu dari tiga struktur yang membentuk Kompleks Piramida Giza.

Struktur tersebut adalah satu-satunya dari tujuh keajaiban dunia kuno yang bertahan hingga saat ini.

Piramida Khufu pada awalnya dibangun setinggi 146 meter dan sekarang berdiri setinggi 139 meter adalah merupakan struktur buatan manusia yang tertinggi di dunia hingga tahun 1889, sampai Menara Eiffel selesai dibangun.

Pertanyaan tentang bagaimana tepatnya piramida dibangun telah membingungkan para ahli selama berabad-abad.

Misteri yang melingkupi mereka juga menjadikan struktur itu daya tarik wisata utama di Mesir yang pendapatannya memang sangat bergantung pada sektor pariwisata.

Sektor ini telah menderita akibat pergolakan politik sejak Presiden Hosni Mubarak digulingkan dalam pemberontakan tahun 2011. Kekerasan dan pandemi virus corona semakin melumpuhkan pariwisata di negara yang kesulitan keuangan tersebut.

Baca juga: Misteri Pembangunan Piramida Mesir Terungkap, Ternyata Begini Cara Mengangkut Materialnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com