Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/03/2023, 07:15 WIB

WASHINGTON DC, KOMPAS.com – Presiden AS Joe Biden menjalani pengangkatan lesi kulit di dada yang ternyata merupakan karsinoma sel basal pada Februari.

Karsinoma sel basal adalah salah satu jenis kanker kulit yang ditandai dengan kemunculan benjolan yang mudah berdarah.

Dokter Gedung Putih, Kevin O'Connor, pada Jumat (3/3/2023), mengatakan bahwa setelah menjalani pengangkatan tersebut, Biden tidak memerlukan perawatan lebih lanjut.

Baca juga: Setahun Invasi Rusia ke Ukraina, Biden dan Putin Belum Ingin Akhiri Perang

O'Connor menuturkan, semua jaringan kanker berhasil diangkat dalam pemeriksaan fisik rutin sang presiden AS yang berusia 80 tahun itu pada 16 Februari.

Dia menambahkan, kondisi Biden sehat, kuat, dan bugar untuk melanjutkan tugasnya di Gedung Putih. Selain itu, dada Biden juga sudah sembuh dengan baik.

O'Connor berujar, Biden akan melanjutkan pemeriksaan kulit secara teratur sebagai bagian dari rencana kesehatan rutinnya, sebagaimana dilansir Associated Press.

Dokter itu menyampaikan, karsinoma sel basal tidak cenderung menyebar seperti kanker lainnya, tetapi bisa bertambah besar, itulah sebabnya diangkat.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-364 Serangan Rusia ke Ukraina: Menlu China ke Moskwa | Kritik Biden soal Nuklir

Sebelum menjadi Presiden AS, Joe Biden sudah menjalani operasi pengangkatan beberapa kanker kulit non-melanoma lokal.

Sedangkan Ibu Negara Jill Biden pada Januari menjalani pengangkatan dua sel basal dari mata dan dada kanannya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pekan lalu, Biden mengatakan dalam wawancara Associated Press bahwa dia akan ekstra hati-hati menggunakan tabir surya, terutama saat dia berada di pantai.

Keluarga Biden telah lama menjadi pendukung untuk memerangi kanker. Putra mereka, Beau Biden, meninggal pada 2015 karena kanker otak.

Baca juga: Pertikaian Biden-Putin Kian Tingkatkan Ketegangan Geopolitik

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+