Dilansir dari Gizmodo, sedan-sedan Voldo dari Swedia tetap mengaspal di Korea Utara pada dekade itu.
Baca juga: Korea Utara Luncurkan Prangko Bergambar Putri Kim Jong Un
Still going strong. One of the Volvo's from yr 1974 still unpaid for by DPRK. Running as taxi in Chongjin w almost half million km on odo! pic.twitter.com/2FaMpnPow7
— Sweden in Pyongyang (@SwedenDPRK) October 21, 2016
Seorang jurnalis Washington Post sempat mengunjungi Korea Utara pada dekade 1980-an. Dia menceritakan, jalanan Korea Utara sangatlah lengang. Saking lengangnya, beberapa kali hanya ada tampak satu mobil Volvo dalam kurun waktu tertentu.
Menurut Badan Kredit Ekspor Swedia, utang Korea Utara ke Swedia beserta bunganya terus meningkat sampai bertahun-tahun lamanya hingga akhirnya mencapai 322 juta dollar AS. Swedia masih mengirimkan peringatan dua kali dalam setahun ke Pyongyang, tetapi Korea Utara tidak pernah mengindahkannya sampai hari ini.
Pada 2016, Kedutaan Besar Swedia di Pyongyang mengunggah foto satu unit Volvo dari tahun 1974 yang masih mengaspal sebagai taksi di Kota Chongjin, Korea Utara. Dalam unggahan itu, kedutaan menyindir mobil tersebut belum dibayar oleh Pyongyang.
“Masih kuat. Salah satu Volvo dari tahun 1974 masih belum dibayar oleh DPRK (nama resmi Korea Utara). Dijadikan taksi di Chongjin dengan odometer yang mencapai setengah juta km,” tulis Kedutaan Besar Swedia di Pyongyang di Twitter.
Baca juga: Krisis Pangan Korea Utara Makin Parah, Jatah Makanan Tentara Dipangkas
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.