ISTANBUL, KOMPAS.com – Jumlah korban tewas dalam gempa Turkiye dan Suriah naik menjadi lebih dari 11.200 jiwa pada Rabu (8/2/2023).
Sebagaimana diberitakan AFP, para pejabat dan petugas medis mengatakan, sebanyak 8.574 orang tewas di Turkiye dan 2.662 orang tewas di Suriah akibat gempa bermagnitudo 7,8 yang terjadi pada Senin (6/2/2023).
Dengan demikian, total korban meninggal dunia terbaru yang sudah ditemukan di kedua negara menjadi 11.236 orang.
Baca juga: Korban Gempa Turkiye dan Suriah Melewati 9.500, Terbesar dalam Satu Dekade
Sementara itu, pejabat dan tim penyelamat di kedua negara melaporkan, hampir 50.000 orang ditemukan terluka di Turkiye dan 5.000 orang di Suriah.
Temuan jumlah korban tewas maupun terluka ini dimungkinan dapat bertambah mengingat petugas masih melanjutkan evakuasi di lokasi bencana.
Pada Rabu, Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan dilaporkan telah mengunjungi lokasi terdampak gempa di Kota Kahramanmaras, Turkiye selatan.
Tayangan televisi menunjukkan dia sempat memeluk seorang wanita tua yang menangis dan berjalan melewati kerumunan besar menuju tenda bantuan kemanusiaan Bulan Sabit Merah.
Erdogan telah berjanji untuk membangun kembali daerah yang rusak akibat gempa dalam waktu satu tahun.
Dia juga tampaknya menepis kritik bahwa tanggapan Pemerintah terhadap bencana terburuk Turkiye dalam beberapa dekade ini berjalan lambat.
"Awalnya ada masalah di bandara dan di jalan, tapi hari ini semakin mudah dan besok akan lebih mudah lagi," kata dia dalam sambutan yang disiarkan televisi.
Baca juga: 1 WNI Tewas Akibat Gempa Turkiye, 2 Masih Belum Bisa Dihubungi
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.