Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

1 WNI Tewas Akibat Gempa Turkiye, 2 Masih Belum Bisa Dihubungi

Kompas.com - 08/02/2023, 15:55 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com – Satu warga negara Indonesia (WNI) di Turkiye menjadi salah satu korban tewas dalam gempa bumi yang mengguncang negara tersebut dan Suriah.

Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Ankara menyampaikan, WNI yang menjadi korban tewas gempa bumi di Turkiye itu bernama Nia Marlinda asal Bali.

Nia ditemukan tewas bersama anak berusia satu tahun serta suaminya yang merupakan warga negara Turkiye di Kahraman Maras karena tertimbun reruntuhan.

Baca juga: Terus Bertambah, Korban Tewas Gempa Turkiye-Suriah Capai 8.364 Orang

KBRI Ankara menyampaikan, pemulasaran jenazah Nia telah dikomunikasikan kepada keluarga mendiang.

“Almarhumah dan keluarga akan dimakamkan hari ini (Rabu) di Kahraman Maras,” kata KBRI Ankara dalam keterangannya.

Sejauh ini, KBRI Ankara sudah mengevakuasi 123 orang dari sejumlah lokasi yang paling parah terdampak gempa.

Baca juga: Guncangan Gempa Turkiye M 7,8 Terasa sampai Greenland

Dari jumlah orang yang dievakuasi KBRI Ankara tersebut, ada dua warga negara Malaysia dan satu warga negara Myanmar.

Tim dari KBRI Ankara tiba lokasi gempa pada Selasa (7/2/2023) pukul 21.30 waktu setempat.

Duta Besar RI untuk Turkiye Lalu M Iqbal menuturkan, kehadiran tim KBRI Ankara tersebut untuk menyerahkan bantuan kemanusiaan dan mengevakuasi WNI yang terdampak ke Ankara.

Baca juga: Gempa Turkiye Terbaru: 10 Provinsi Keadaan Darurat Selama 3 Bulan

“Saya sudah minta WNI yang dievakuasi untuk mengabari keluarga di Indonesia agar mereka tenang,” kata Lalu dikutip dari situs web KBRI Ankara.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di satu sisi, tim evakuasi dari KBRI Ankara masih melakukan pelacakan terhadap dua WNI di Dyarbakir yang masih belum bisa dihubungi, sambil melakukan evakuasi 20 WNI di Dyarbalir dan Malatya.

“Kami sudah tiba di Dyarbakir dan masih terus berkomunikasi dengan otoritas setempat serta simpul masyarakat Indonesia untuk mengidentifikasi dua WNI di Dyarbakir yang hingga saat ini masih belum bisa dihubungi,” ujar Ketua Tim Evakuasi KBRI Ankara ke Dyarbakir Kombes Budi Wardiman.

Baca juga: Charlie Hebdo Bikin Kartun Sindiran soal Gempa Turkiye, Tuai Reaksi Keras

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

China Temukan Deposit Emas Raksasa 50 Ton, Berkualitas Tinggi dan Gampang Ditambang

China Temukan Deposit Emas Raksasa 50 Ton, Berkualitas Tinggi dan Gampang Ditambang

Global
Situasi PLTN Zaporizhzhia Akibat Diserang Rusia Masih Berbahaya, Kecelakaan Nuklir Mengintai

Situasi PLTN Zaporizhzhia Akibat Diserang Rusia Masih Berbahaya, Kecelakaan Nuklir Mengintai

Global
Narasumber Salah Pilih Filter Zoom, Presenter Berita Ngakak saat Siaran Langsung

Narasumber Salah Pilih Filter Zoom, Presenter Berita Ngakak saat Siaran Langsung

Global
Link Live Streaming Shalat Tarawih Masjidil Haram Makkah untuk Ramadhan 1444 H/2023

Link Live Streaming Shalat Tarawih Masjidil Haram Makkah untuk Ramadhan 1444 H/2023

Internasional
Presiden Filipina Bela Penambahan Pangkalan Militer AS Meski Ditentang China

Presiden Filipina Bela Penambahan Pangkalan Militer AS Meski Ditentang China

Global
Pasutri Malaysia Didakwa Jajakan Putrinya Berkebutuhan Khusus untuk Seks

Pasutri Malaysia Didakwa Jajakan Putrinya Berkebutuhan Khusus untuk Seks

Global
Setiap Upaya Penangkapan Putin, Berarti Deklarasi Perang Melawan Rusia

Setiap Upaya Penangkapan Putin, Berarti Deklarasi Perang Melawan Rusia

Global
Tentara Rusia Makin Tipis, Ukraina Segera Lancarkan Serangan Balasan di Bakhmut

Tentara Rusia Makin Tipis, Ukraina Segera Lancarkan Serangan Balasan di Bakhmut

Global
Bersih-bersih Rumah jadi Primadona Baru Konten Media Sosial

Bersih-bersih Rumah jadi Primadona Baru Konten Media Sosial

Global
Tahanan Kabur Gali Lubang Pakai Sikat Gigi, Ditangkap Tak Lama Saat Makan Panekuk

Tahanan Kabur Gali Lubang Pakai Sikat Gigi, Ditangkap Tak Lama Saat Makan Panekuk

Global
Pesan Penting Raja Salman Arab Saudi di Bulan Ramadan

Pesan Penting Raja Salman Arab Saudi di Bulan Ramadan

Global
PBB Peringatkan Ancaman Krisis Air Dunia, Krisis Iklim Bikin Tambah Parah

PBB Peringatkan Ancaman Krisis Air Dunia, Krisis Iklim Bikin Tambah Parah

Global
Makin Panas, Beijing Usir Kapal Perusak AS di Laut China Selatan, Washington Membantah

Makin Panas, Beijing Usir Kapal Perusak AS di Laut China Selatan, Washington Membantah

Global
Mengapa Risiko Keamanan TikTok Terus Timbulkan Ketakutan?

Mengapa Risiko Keamanan TikTok Terus Timbulkan Ketakutan?

Global
Batas Waktu Pembelian Manchester United Diperpanjang, 'Crazy Rich' Dunia Berebutan

Batas Waktu Pembelian Manchester United Diperpanjang, "Crazy Rich" Dunia Berebutan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+