JAKARTA, KOMPAS.com – Satu warga negara Indonesia (WNI) di Turkiye menjadi salah satu korban tewas dalam gempa bumi yang mengguncang negara tersebut dan Suriah.
Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Ankara menyampaikan, WNI yang menjadi korban tewas gempa bumi di Turkiye itu bernama Nia Marlinda asal Bali.
Nia ditemukan tewas bersama anak berusia satu tahun serta suaminya yang merupakan warga negara Turkiye di Kahraman Maras karena tertimbun reruntuhan.
Baca juga: Terus Bertambah, Korban Tewas Gempa Turkiye-Suriah Capai 8.364 Orang
KBRI Ankara menyampaikan, pemulasaran jenazah Nia telah dikomunikasikan kepada keluarga mendiang.
“Almarhumah dan keluarga akan dimakamkan hari ini (Rabu) di Kahraman Maras,” kata KBRI Ankara dalam keterangannya.
Sejauh ini, KBRI Ankara sudah mengevakuasi 123 orang dari sejumlah lokasi yang paling parah terdampak gempa.
Baca juga: Guncangan Gempa Turkiye M 7,8 Terasa sampai Greenland
Dari jumlah orang yang dievakuasi KBRI Ankara tersebut, ada dua warga negara Malaysia dan satu warga negara Myanmar.
Tim dari KBRI Ankara tiba lokasi gempa pada Selasa (7/2/2023) pukul 21.30 waktu setempat.
Duta Besar RI untuk Turkiye Lalu M Iqbal menuturkan, kehadiran tim KBRI Ankara tersebut untuk menyerahkan bantuan kemanusiaan dan mengevakuasi WNI yang terdampak ke Ankara.
Baca juga: Gempa Turkiye Terbaru: 10 Provinsi Keadaan Darurat Selama 3 Bulan
“Saya sudah minta WNI yang dievakuasi untuk mengabari keluarga di Indonesia agar mereka tenang,” kata Lalu dikutip dari situs web KBRI Ankara.
Di satu sisi, tim evakuasi dari KBRI Ankara masih melakukan pelacakan terhadap dua WNI di Dyarbakir yang masih belum bisa dihubungi, sambil melakukan evakuasi 20 WNI di Dyarbalir dan Malatya.
“Kami sudah tiba di Dyarbakir dan masih terus berkomunikasi dengan otoritas setempat serta simpul masyarakat Indonesia untuk mengidentifikasi dua WNI di Dyarbakir yang hingga saat ini masih belum bisa dihubungi,” ujar Ketua Tim Evakuasi KBRI Ankara ke Dyarbakir Kombes Budi Wardiman.
Baca juga: Charlie Hebdo Bikin Kartun Sindiran soal Gempa Turkiye, Tuai Reaksi Keras
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.