SEOUL, KOMPAS.com - Pemerintah Korea Selatan secara resmi mencabut kebijakan memakai masker. Hal tersebut merupakan salah satu bentuk pelonggaran kebijakan Covid-19 di negara itu.
Sejatinya masyarakat Korea Selatan sudah tak perlu menggunakan masker di luar sejak Mei 2022.
Namun pencabutan aturan masker di dalam ruangan baru diumumkan pada Senin (30/1/2023), dengan pengecualian tertentu, yakni saat menumpang moda transportasi umum dan memasuki rumah sakit.
Meski demikian, banyak anak muda Korea Selatan masih memilih menggunakan masker, baik di dalam maupun luar ruangan. Alasan yang mereka berikan mungkin terdengar mengejutkan bagi Anda.
Baca juga: Muncul Subvarian Covid XBB.1.5, WHO Imbau Pelancong Pakai Masker
Di Korea Selatan, masker sudah menjadi kebutuhan pokok selama pandemi Covid-19, sama seperti di berbagai negara lain. Masker tipe KF94 -atau setara dengan masker N95- menjadi sangat populer di sana.
Walaupun masker KF94 sebenarnya membuat pemakainya sulit bernapas, semua orang - mulai dari anak TK sampai manula - menggunakannya.
Alasan di balik popularitas masker ini cukup sederhana: warga ingin melindungi diri mereka dan orang lain dari penyebaran virus.
Hampir 30 juta masyarakat Korea Selatan terpapar Covid-19 dan lebih dari 33.000 orang telah meninggal karena virus tersebut.
Pencabutan kebijakan bermasker di dalam ruangan diumumkan tiga tahun setelah ditemukannya kasus Covid-19 pertama di Korea Selatan.
Baca juga: Korsel Akan Cabut Aturan Masker di Ruangan Jika 2 Syarat Terpenuhi
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.