SEOUL, KOMPAS.com - Pemerintah Korea Selatan akan menghapus kewajiban pemakaian masker di dalam ruangan jika dua dari empat syarat terpenuhi.
Hal tersebut disampaikan Perdana Menteri Korea Selatan Han Duck-soo pada Jumat (23/12/2022).
Pertama, penurunan jumlah kasus penyakit parah dan kematian akibat Covid-19. Kedua, jumlah kasus Covid-19 stabil.
Baca juga: Cerita Warga China Hidup Setelah Pemerintah Longgarkan Aturan Covid-19
Ketiga, kapabilitas penanggulangan medis stabil. Keempat, adanya kekebalan di kalangan orang-orang yang berisiko tinggi.
Han menyampaikan keempat syarat tersebut dalam sambutannya di pertemuan Penanggulangan Bencana dan Keamanan, sebagaimana dilansir Antara.
"Jika dua dari empat syarat terpenuhi, kami akan memutuskan kapan (pelonggaran) dilakukan," kata Han.
Pemerintah telah mempertimbangkan untuk mengubah kebijakan dari wajib memakai masker di ruangan menjadi imbauan sebab para kritikus mempertanyakan efektifitas aturan itu dibandingkan rasa tidak nyaman yang ditimbulkan.
Selain itu, sejumlah riset telah menunjukkan kekebalan yang cukup di kalangan penduduk.
Namun demikian, kewajiban penggunaan masker di dalam ruangan masih berlaku di rumah sakit dan fasilitas lainnya yang berisiko tinggi, katanya.
Han mendesak otoritas daerah dan pejabat kesehatan untuk tetap waspada mengingat bahwa kasus infeksi bisa meningkat untuk sementara waktu begitu pelonggaran pemakaian masker dilakukan.
Dia juga mengajak masyarakat agar mendapatkan vaksin dan mengatakan bahwa baru 29 persen dari warga yang berusia 60 tahun ke atas yang telah disuntik vaksin selama musim dingin.
Baca juga: Covid-19 di China: Kasus Melonjak, Rumah Sakit Mulai Penuh
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.