NEW DELHI, KOMPAS.com - Menteri Kesehatan India menyerukan untuk kembali ke perilaku yang sesuai pandemi Covid-19, termasuk memakai masker di depan umum, saat negara itu meningkatkan pengawasan kasus di tengah lonjakan infeksi di China.
Pejabat tinggi kesehatan India juga meminta orang untuk mendapatkan vaksinasi dan mengambil dosis penguat.
India telah melonggarkan aturan pemakaian masker awal tahun ini setelah penurunan tingkat infeksi.
Tetapi lonjakan kasus di negara tetangga China telah membuat negara itu waspada.
Baca juga: Covid-19 di China: Kasus Melonjak, Rumah Sakit Mulai Penuh
Selama beberapa bulan terakhir, India melaporkan empat kasus Covid-19 yang disebabkan oleh BF.7, subvarian Omicron yang terkait dengan lonjakan kasus di China.
Tiga kasus diantaranya ditemukan di negara bagian Gujarat dan satu di Odisha, terdeteksi pada Juli, September dan November dan pasien telah pulih, kata pejabat kesehatan.
Menurut data pemerintah, India saat ini hanya memiliki sekitar 3.400 kasus aktif virus corona, tetapi laporan lonjakan di China menimbulkan rasa takut di antara banyak orang.
Beberapa ahli mengatakan bahwa India tidak perlu panik, sebagai negara yang menyaksikan dua gelombang mematikan Covid pada 2020 dan 2021.
Dilansir dari BBC pada Kamis (22/12/2922), menteri kesehatan India Mansukh Mandaviya mengatakan di parlemen bahwa meskipun kasus di China meningkat, kasus di India "menipis".
Dia menambahkan bahwa kementerian memantau dengan cermat varian baru dan menyarankan negara bagian untuk meningkatkan pengurutan genom.
Baca juga: Covid-19 China Memprihatinkan, 5.000 Orang Diperkirakan Tewas Setiap Hari
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.