Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelombang Skandal Korupsi Guncang Ukraina Saat Perang, Zelensky Rombak Pejabat

Kompas.com - 25/01/2023, 15:31 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber NPR

Di bawah darurat militer Ukraina, pria yang masuk usia wajib militer dilarang meninggalkan Ukraina tanpa izin tertulis. Atasan Symonenko mengkonfirmasi pemecatannya pada Selasa pagi.

Serangkaian pemecatan terjadi ketika berbagai tuduhan pelanggaran saat perang meningkat di Ukraina. Kondisi ini menghidupkan kembali kekhawatiran masa sebelum perang mengenai korupsi di negara itu.

Pada 2017, Ukraina membentuk prakarsa antikorupsi bersama dengan Uni Eropa (UE) sebagai alasan untuk bergabung dengan blok beranggotakan 27 negara tersebut.

“Ukraina juga telah melangkah jauh dalam membentuk badan anti-korupsi yang diperlukan. Sekarang mereka harus beroperasi penuh,” bunyi pernyataan dari UE ketika Ukraina resmi menjadi calon anggota pada 2022.

Baca juga: Polandia Resmi Minta Persetujuan Jerman Kirim Tank ke Ukraina, Ini Respons Rusia

Pada Senin, Wakil Menteri Infrastruktur Ukraina dipecat setelah dia ditangkap karena suap.

Daria Kaleniuk, kepala Pusat Aksi Anti-Korupsi Ukraina, mengatakan bahwa komitmen Ukraina atas transparansi harus meluas ke seluruh level pemerintahan, terlepas dari sistem darurat militer yang saat ini berlaku.

“Saya ingin berterima kasih kepada aparat penegak hukum yang melindungi hukum, kepentingan negara, dan memastikan keadilan! Saya berterima kasih kepada para jurnalis yang menyelidiki semua fakta dan membangun gambaran lengkapnya!” kata Zelensky dalam pidatonya setelah berbagai skandal korupsi mulai muncul.

Baca juga: Jam Kiamat Diatur Ulang karena Ada Perang Rusia-Ukraina

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Internasional
Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Global
Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Internasional
Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Internasional
Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Global
Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Global
Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Global
Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Global
Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Global
Lebih dari 2.000 Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Ditangkap di Kampus-kampus AS

Lebih dari 2.000 Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Ditangkap di Kampus-kampus AS

Global
Pelapor Kasus Pelanggaran Boeing 737 Meninggal Mendadak

Pelapor Kasus Pelanggaran Boeing 737 Meninggal Mendadak

Global
[POPULER GLOBAL] Ratusan Ribu Ikan di Vietnam Mati Kekurangan Air | Hamas Minta Gencatan Senjata Permanen

[POPULER GLOBAL] Ratusan Ribu Ikan di Vietnam Mati Kekurangan Air | Hamas Minta Gencatan Senjata Permanen

Global
Polisi Tangkapi Para Demonstran Pro-Palestina di UCLA

Polisi Tangkapi Para Demonstran Pro-Palestina di UCLA

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com