Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkuman Hari Ke-333 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didesak Kirim Leopard ke Kyiv, AS Sanksi Grup Wagner

Kompas.com - 23/01/2023, 06:15 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

KYIV, KOMPAS.com – Serangan Rusia ke Ukraina telah memasuki hari ke-333 pada Minggu (22/1/2023) sejak dimulai pada 24 Ferbuari 2022.

Berikut kami rangkumkan serangan Rusia ke Ukraina hari ke-333, sebagaimana dilansir Reuters.

Baca juga: Grup Wagner Akan Kirim 20 Truk Mayat Tentara Ukraina yang Terbunuh di Soledar

Persenjataan

Kanselir Jerman Olaf Scholz mengatakan, negaranya akan terus mendukung Ukraina.

Inggris masih menginginkan kesepakatan internasional untuk mengirim tank-tank buatan Jerman ke Ukraina.

Latvia, Estonia, dan Lituania membuat pernyataan bersama yang meminta Jerman untuk meningkatkan kepemimpinannya dan mengirim tank ke Ukraina.

Seorang penasihat senior Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mendesak sekutu Kyiv untuk "berpikir lebih cepat" tentang meningkatkan dukungan militer.

Baca juga: Latvia, Estonia, dan Lituania Desak Jerman Segera Kirim Tank ke Ukraina, Ini Pentingnya

Menteri Pertahanan Jerman Boris Pistorius berencana untuk segera mengunjungi Ukraina saat Berlin menghadapi tekanan untuk mengizinkan pengiriman tank Leopard ke Ukraina.

Pejabat senior AS menasihati Ukraina untuk menunda serangan besar-besaran terhadap pasukan Rusia sampai pasokan persenjataan AS terbaru tersedia dan pelatihan telah diberikan.

Sekutu dekat Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan, pengiriman senjata ofensif ke Kyiv yang mengancam wilayah Rusia akan menyebabkan bencana global.

Baca juga: Tidak Jadi Dipasok Tank, Pasukan Ukraina Tetap Berlatih Gunakan Leopard 2

Pertempuran

Rusia meningkatkan serangan jarak jauhnya di wilayah timur Ukraina di kawasan industri Donbass.

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan selama dua hari berturut-turut bahwa pasukannya berhasil membuat kemajuan di wilayah Zaporizhzhia.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-331 Serangan Rusia ke Ukraina: Kyiv Panen Bantuan Senjata, Bos CIA Bertemu Zelensky

Ekonomi dan sanksi

Negara-negara Barat bekerja untuk menyusun pembatasan harga pada produk minyak sulingan Rusia.

Akan tetapi, usulan tersebut tergancal oleh rumitnya pasar dan ada kemungkinan hal-hal tidak berjalan sesuai rencana.

AS akan memberlakukan sanksi tambahan pada pekan depan terhadap perusahaan militer swasta Rusia Grup Wagner.

Menurut AS, Grup Wagner telah membantu militer Rusia dalam perang Ukraina.

Kepala Wagner Yevgeny Prigozhin menerbitkan surat pendek ke Gedung Putih untuk menanyakan kejahatan apa yang dituduhkan kepada perusahaannya.

Baca juga: Mantan Presiden Rusia Ancam Perang Nuklir Jika Rusia Kalah Perang di Ukraina

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Internasional
Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Global
Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Global
Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Global
Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Global
Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Global
Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Global
Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Internasional
Warga Rafah Menari dan Bersorak Mendengar Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza...

Warga Rafah Menari dan Bersorak Mendengar Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza...

Global
Rangkuman Hari Ke-803 Serangan Rusia ke Ukraina: Atlet Ukraina Tewas | Tentara Latihan Senjata Nuklir

Rangkuman Hari Ke-803 Serangan Rusia ke Ukraina: Atlet Ukraina Tewas | Tentara Latihan Senjata Nuklir

Global
5 Orang Tewas di Rafah dalam Serangan Udara Israel Semalam

5 Orang Tewas di Rafah dalam Serangan Udara Israel Semalam

Global
Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Global
Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Global
Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Internasional
[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com