Rangkuman Hari Ke-332 Serangan Rusia ke Ukraina: Moskwa Latihan Tangkis Serangan Udara | Sekutu Kyiv Setop Pasok Tank Leopard 2

KYIV, KOMPAS.com - Perang Rusia-Ukraina memasuki hari ke-332 pada Sabtu (21/1/2023), yang ditandai dengan sekutu Kyiv berhenti memasok tank Leopard 2.

Ukraina lalu mengecamnya sebagai keragu-raguan global, karena sehari sebelumnya 50 negara sepakat memberi Kyiv perangkat keras militer senilai miliaran dollar AS.

Sementara itu, ibu kota Moskwa di Ukraina berlatih menangkis serangan udara dengan personel brigade rudal anti-pesawat.

Baca juga: Mantan Presiden Rusia Ancam Perang Nuklir Jika Rusia Kalah Perang di Ukraina

Rangkuman perang Rusia-Ukraina terkini dapat Anda baca di bawah ini.

1. Pasukan Ukraina tetap berlatih gunakan Leopard 2

Menteri Pertahanan Ukraina Oleksii Reznikov mengatakan, pasukan Ukraina tetap akan berlatih menggunakan tank tempur Leopard 2 di Polandia.

Latihan penggunaan tank buatan Jerman tersebut tetap dilakukan meski NATO dan Barat belum sepakat untuk memasok Leopard 2 ke Ukraina, sebagaimana dilansir Reuters, Sabtu (21/1/2023).

Pernyataan itu disampaikan Reznikov kepada Voice of America berbahasa Ukraina setelah menghadiri rapat di Pangkalan Udara Ramtsein, Jerman.

Baca selengkapnya di sini.

2. Ukraina sebut dunia ragu-ragu membantu

Ukraina pada Sabtu (21/1/2023) menyebut sekutunya ragu-ragu setelah Jerman berhenti memasok tank Leopard untuk meningkatkan kapasitas tempur Kyiv melawan Rusia.

Sebelumnya pada Jumat (20/1/2023), sekitar 50 negara setuju memberi Ukraina perangkat keras militer senilai miliaran dollar AS, termasuk kendaraan lapis baja dan amunisi yang diperlukan untuk memukul mundur pasukan Rusia.

Namun, Menteri Pertahanan Jerman Boris Pistorius mengatakan bahwa meskipun ada ekspektasi yang tinggi, "Kami masih belum bisa mengatakan kapan keputusan akan diambil, dan keputusan apa yang akan diambil, terkait dengan tank Leopard."

Penasihat Presiden Ukraina Mykhailo Podolyak menulis di Twitter, "Keraguan hari ini membunuh lebih banyak rakyat kami."

"Setiap hari penundaan adalah kematian orang Ukraina. Berpikirlah lebih cepat," katanya.

Baca juga: Grup Wagner Ajak Warga Serbia Berperang di Ukraina, Disambut Gelombang Kemarahan

3. Rusia latihan tangkis serangan udara

Kementerian Pertahanan Rusia pada Sabtu (21/1/2023) mengatakan, pihaknya mengadakan latihan menangkis serangan udara di wilayah Moskwa.

"Di wilayah Moskwa, sesi pelatihan diadakan dengan personel brigade rudal anti-pesawat dari Distrik Militer Barat untuk menangkis serangan udara terhadap fasilitas industri dan administrasi militer yang penting," kata Kemenhan Rusia, dikutip dari kantor berita AFP.

Dikatakan bahwa sistem rudal anti-pesawat S-300 terlibat dalam pelatihan tersebut.

Baca juga: IAEA Khawatir Dunia Remehkan Ancaman Bencana Nuklir di PLTN Zaporizhzhia Ukraina