Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER GLOBAL] Kecelakaan Pesawat Nepal Tewaskan 68 Orang | Kotak Hitam Yeti Airlines Ditemukan

Kompas.com - 17/01/2023, 07:00 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

KOMPAS.com - Kabar terbaru tentang pesawat Yeti Airlines jatuh di Nepal sejauh ini telah menewaskan 68 orang.

Sementara itu, kotak hitam pesawat tersebut ditemukan ketika harapan menemukan korban selamat disebut nihil.

Rangkuman berita-berita Populer Global sepanjang Senin (16/1/2023) hingga Selasa (17/1/2023) pagi dapat Anda baca selengkapnya di bawah ini:

Baca juga: Iran Segera Terima Sukhoi Su-35 dari Rusia, Pesan Rudal dan Helikopter Juga

1. UPDATE Pesawat Jatuh di Nepal: 68 Tewas, Kecelakaan Udara Terburuk dalam 30 Tahun

Tragedi pesawat Yeti Airlines yang jatuh di Nepal pada Minggu (15/1/2023) menewaskan sedikitnya 68 orang.

Pesawat ATR 72-500 bermesin ganda dengan penerbangan domestik dari Kathmandu ke Pokhara tersebut mengangkut 72 orang.

Selain mengangkut penumpang lokal, pesawat tersebut mengangkut lima orang India, empat orang Rusia, satu orang Irlandia, dua orang Korea Selatan, satu orang Australia, satu orang Perancis, dan satu orang Argentina.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Kisah Pilu Kopilot Yeti Airlines, 16 Tahun Lalu Suaminya Juga Tewas Saat Terbangkan Pesawat

2. Kotak Hitam Pesawat Yeti Airlines Akhirnya Ditemukan

Tim pencari akhirnya menemukan kotak hitam pesawat Yeti Airlines yang jatuh di Nepal pada Senin (16/1/2023).

Temuan perangkat perekam audio di kokpit dan perekam data penerbangan itu dapat digunakan untuk membantu penyelidik menentukan penyebab pesawat Yeti Airlines jatuh.

Pesawat Yeti Airlines ATR 72 tersebut diketahui membawa 72 orang saat kecelakaan pada Minggu (15/1/2023) pagi. Kondisi cuaca saat itu cerah.

Baca selengkapnya di sini.

3. Rangkuman Hari Ke-326 Serangan Rusia ke Ukraina: Gelombang Serangan Rudal Moskwa, Rusia Batalkan Pertukaran Tahanan

Invasi Rusia ke Ukraina memasuki hari ke-326 pada Minggu (15/1/2023) sejak dimulai pada 24 Februari 2022.

Wali Kota Dnipro menyampaikan, hanya ada sedikti kemungkinan menemukan korban selamat dari reruntuhan apartemen yang hancur akibat gelombang serangan rudal Rusia.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan, seorang anak termasuk di antara 25 orang yang dipastikan tewas sejauh ini dan 73 orang terluka akibat serangan rudal Rusia di apartemen tersebut. Masih ada 43 orang yang dilaporkan hilang.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Rusia-Belarus Mulai Latihan Militer Bersama, Ukraina Khawatirkan Serangan Baru

4. UPDATE Pesawat Jatuh di Nepal: Harapan Temuan Korban Selamat Disebut Nihil

Harapan untuk dapat menemukan korban selamat dalam kecelakaan pesawat Yeti Airlines jatuh di Nepal disebut nihil.

Pesawat ATR 72-500 bermesin ganda dengan penerbangan domestik dari Kathmandu ke Pokhara itu diketahui mengangkut 72 orang.

Pesawat jatuh ke ngarai yang curam, hancur berkeping-keping, dan terbakar saat mendekati pusat Kota Pokhara pada Minggu (15/1/2023) pagi.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Menteri Romania Tertidur Saat Wawancara Siaran Langsung, Dengkuran Terdengar

5. 30 Tewas akibat Serangan Rudal Rusia di Apartemen Ukraina

Korban tewas akibat serangan rudal Rusia menghantam apartemen di Kota Dnipro, Ukraina, naik menjadi 30 jiwa pada Minggu (15/1/2023).

Hingga Minggu sore, 39 orang berhasil diselamatkan. Pemerintah Kota Dnipro mengatakan, masih ada 43 orang yang dilaporkan hilang, sebagaimana dilansir USA Today.

Dilansir dari Reuters, hanya tersisa sedikit harapan untuk menyelamatkan lebih banyak korban selamat dari puing-puing apartemen.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Zelensky Kritik Rakyat Rusia yang Bungkam: Pengecut

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com