Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER GLOBAL] Bocah Vietnam Terjebak di Lubang Pilar Beton Meninggal | Ukraina Klaim Tewaskan 800 Tentara Rusia

Kompas.com - 06/01/2023, 05:45 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

KOMPAS.com - Bocah Vietnam berusia 10 tahun yang terjebak di lubang pilar beton selama 4 hari dinyatakan meninggal.

Berita tersebut paling banyak dibaca dan memuncaki daftar Populer Global Kamis (5/1/2023).

Bersama dengan berita-berita menarik lainnya, berikut rangkuman selengkapnya.

Baca juga: Narapidana Rusia yang Ikut Berperang di Ukraina Dibebaskan, Diminta Tak Tergoda Membunuh

1. Bocah Vietnam yang Terjebak 4 Hari di Lubang Pilar Beton Dinyatakan Meninggal

Bocah Vietnam berusia 10 tahun yang jatuh dan terjebak di rongga pilar beton dinyatakan tewas pada Rabu (4/1/2023).

Anak laki-laki bernama Thai Ly Hao Nam tersebut jatuh ke lubang di lokasi proyek pada Sabtu (31/12/2022) dan terjebak selama empat hari.

Tim penyelamat di provinsi Dong Thap, delta Sungai Mekong, sudah berusaha keras mengangkat pilar dari lubang sedalam 35 meter itu untuk mengangkat Thai Ly Hao Nam.

Baca selengkapnya di sini

Baca juga: 3 Alasan Mengapa Pemakaman Paus Benediktus Unik Dalam Sejarah Katolik

2. Ukraina Klaim Tewaskan 800 Tentara Rusia dalam 24 Jam

Militer Ukraina mengeklaim telah menewaskan 800 tentara Rusia dalam kurun 24 jam terakhir.

Sebagian dari tentara Rusia yang tewas tersebut terlibat dalam pertempuran di wilayah Donetsk.

Dilansir dari Reuters, Kamis (5/1/2023), fokus tentara Rusia dalam serangan di Bakhmut, Avdiivka, dan Kupiansk tidak berhasil.

Baca selengkapnya di sini

Baca juga: Rusia Mau Dialog dengan Ukraina, Asal Kyiv Rela Wilayahnya Dicaplok Rusia

3. Serangan Mematikan Ukraina Ungkap Kelemahan Baru Rusia

Rusia menyebut kematian puluhan tentaranya dalam serangan roket Ukraina di Makiivka pada malam tahun baru disebabkan karena penggunaan ponsel.

Rusia menuturkan, ada tentaranya yang menggunakan ponsel secara ilegal di medan perang sehingga posisinya terlacak oleh Ukraina.

Sejumlah pihak mengkritik alasan ponsel tersebut hanyalah upaya untuk mengalihkan kesalahan

Baca selengkapnya di sini

Baca juga: Aksi Penyelamatan Kucing yang Terjebak 4 Hari di Pohon Setinggi 50 Kaki

4. Paus Fransiskus Akan Pimpin Pemakaman Eks Paus Benediktus XVI

Paus Fransiskus akan memimpin pemakaman pendahulunya, eks Paus Benediktus XVI, pada Kamis (5/1/2023) di Vatikan.

Peristiwa ini belum pernah terjadi sebelumnya di zaman modern. Hampir satu dekade setelah Benediktus menjadi paus pertama dalam enam abad yang mengundurkan diri, penerusnya yaitu Paus Fransiskus akan memimpin misa requiem di Lapangan Santo Petrus.

Jenazah Paus Benediktus selanjutnya akan disemayamkan di makam kepausan di bawah Basilika Santo Petrus.

Baca juga: Diaspora Indonesia Hidup di Tengah Perang Ukraina: Mati Lampu 10 Jam, Ketakutan Disetop Tentara

Baca selengkapnya di sini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com