Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER GLOBAL] Penghormatan untuk Paus Benediktus | Rusia Akui Kerugian Terbesar

Kompas.com - 04/01/2023, 05:30 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com – Berita ada puluhan ribu orang memasuki Basilika Santo Petrus untuk memberikan penghormatan kepada mendiang Paus Benediktus memuncaki daftar Populer Global kali ini.

Di bawahnya, ada berita yang memuat rangkuman hari ke-313 Serangan Rusia ke Ukraina.

Berita di kanal Global Kompas.com yang paling banyak dibaca selanjutnya, yakni tentang skandal mantan mariner AS latih militer China.

Baca juga: [POPULER GLOBAL] Kata-kata Terakhir Paus Benediktus | Rusia Kirim Drone “Selamat Tahun Baru”

Untuk lebih lengkapnya, berikut rangkuman daftar Populer Global edisi Selasa (3/1/2023) hingga Rabu (4/1/2023) pagi yang dapat Anda simak:

1. Saat Puluhan Ribu Orang Beri Penghormatan pada Paus Benediktus...

Puluhan ribu orang masuk ke Basilika Santo Petrus pada hari Senin (2/1/2023) untuk memberi penghormatan kepada mendiang Paus Benediktus XVI, saat jenazahnya disemayamkan.

Sebagian umat bahkan rela mengantre berjam-jam sebelum fajar untuk menunggu pintu basilika dibuka.

Menurut polisi Vatikan, menjelang Senin sore, 40.000 orang telah melihat jenazah mendiang Paus Benediktus.

Baca selengkapnya di sini

2. Rangkuman Hari Ke-313 Serangan Rusia Ke Ukraina: Rusia Akui Kerugian Terbesar, Harga Gas Eropa Turun ke Level Terendah

Masih ada beberapa hal baru yang terjadi “mewarnai” perang Rusia-Ukraina hari ke-313 pada Senin (2/1/2023).

Ini termasuk, Kementerian Pertahanan Rusia mengakui kerugian terbesar di meda perang sejak perang dimulai pada 24 Februari lalu.

Selain itu, harga grosir gas alam Eropa turun dilaporkan ke level terendah sejak Rusia menginvasi Ukraina.

Apa-apa yang terjadi pada perang Rusia-Ukraina hari ke-313 selengkapnya dapat dibaca di sini

Baca juga: [POPULER GLOBAL] Andrew Tate Ditahan | Penumpang China Positif Covid-19

3. Skandal Mantan Marinir AS Latih Militer China, Diduga Ada Transaksi Besar-besaran

Pemerintah AS menuduh mantan pilot marinir Daniel Duggan menerima lebih dari 100.000 dollar AS untuk mengajari penerbang China cara mendarat di kapal induk.

Surat dakwaan yang tidak disegel, yang diajukan di Distrik Kolombia AS, menuduh warga negara Australia yang dinaturalisasi itu menerima 12 pembayaran sebesar 9.900 atau 9.500 dollar AS, dengan kuitansi bertuliskan “pelatihan pengembangan pribadi”.

Dikatakan, pembayaran dilakukan oleh bisnis yang tidak disebutkan namanya yang berbasis di China yang, menurut pemerintah AS, memperoleh peralatan militer dan data teknis untuk pemerintah dan militer.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com