KOMPAS.com – Berita ada puluhan ribu orang memasuki Basilika Santo Petrus untuk memberikan penghormatan kepada mendiang Paus Benediktus memuncaki daftar Populer Global kali ini.
Di bawahnya, ada berita yang memuat rangkuman hari ke-313 Serangan Rusia ke Ukraina.
Berita di kanal Global Kompas.com yang paling banyak dibaca selanjutnya, yakni tentang skandal mantan mariner AS latih militer China.
Baca juga: [POPULER GLOBAL] Kata-kata Terakhir Paus Benediktus | Rusia Kirim Drone “Selamat Tahun Baru”
Untuk lebih lengkapnya, berikut rangkuman daftar Populer Global edisi Selasa (3/1/2023) hingga Rabu (4/1/2023) pagi yang dapat Anda simak:
Puluhan ribu orang masuk ke Basilika Santo Petrus pada hari Senin (2/1/2023) untuk memberi penghormatan kepada mendiang Paus Benediktus XVI, saat jenazahnya disemayamkan.
Sebagian umat bahkan rela mengantre berjam-jam sebelum fajar untuk menunggu pintu basilika dibuka.
Menurut polisi Vatikan, menjelang Senin sore, 40.000 orang telah melihat jenazah mendiang Paus Benediktus.
Baca selengkapnya di sini
Masih ada beberapa hal baru yang terjadi “mewarnai” perang Rusia-Ukraina hari ke-313 pada Senin (2/1/2023).
Ini termasuk, Kementerian Pertahanan Rusia mengakui kerugian terbesar di meda perang sejak perang dimulai pada 24 Februari lalu.
Selain itu, harga grosir gas alam Eropa turun dilaporkan ke level terendah sejak Rusia menginvasi Ukraina.
Apa-apa yang terjadi pada perang Rusia-Ukraina hari ke-313 selengkapnya dapat dibaca di sini
Baca juga: [POPULER GLOBAL] Andrew Tate Ditahan | Penumpang China Positif Covid-19
Pemerintah AS menuduh mantan pilot marinir Daniel Duggan menerima lebih dari 100.000 dollar AS untuk mengajari penerbang China cara mendarat di kapal induk.
Surat dakwaan yang tidak disegel, yang diajukan di Distrik Kolombia AS, menuduh warga negara Australia yang dinaturalisasi itu menerima 12 pembayaran sebesar 9.900 atau 9.500 dollar AS, dengan kuitansi bertuliskan “pelatihan pengembangan pribadi”.
Dikatakan, pembayaran dilakukan oleh bisnis yang tidak disebutkan namanya yang berbasis di China yang, menurut pemerintah AS, memperoleh peralatan militer dan data teknis untuk pemerintah dan militer.