Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER GLOBAL] Akses Salt Bae Akan Diselidiki FIFA | Putin Siap Akhiri Perang di Ukraina

Kompas.com - 24/12/2022, 05:45 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com - Berita mengenai koki selebritas Salt Bae yang akan diselidiki FIFA menjadi berita yang paling banyak dibaca dari kanal Global.

Sementara itu, Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan bahwa dia ingin mengakhiri perang di Ukraina.

Berikut kami rangkumkan berita internasional terpopuler dari Kompas.com edisi Jumat (23/12/2022).

Baca juga: [POPULER GLOBAL] Putin Menolak Negaranya Disalahkan atas Perang | Nasib Postingan Telur yang Popularitasnya Digeser Messi

1. Kejar-kejar Messi hingga Ikut Cium Trofi, Akses Koki Selebritas Salt Bae Akan Diselidiki FIFA

FIFA sedang menyelidiki bagaimana koki selebritas Salt Bae dan sejumlah orang lainnya memperoleh "akses yang tidak semestinya" ke lapangan pada akhir final Piala Dunia di Qatar.

Salt Bae, chef Turkiye bernama asli Nusret Gokce, terlihat sedang memegang dan mencium trofi Piala Dunia saat merayakan kemenangan bersama pemain Argentina atas Perancis.

Aturan FIFA menyatakan trofi hanya dapat dipegang oleh sekelompok orang yang "sangat terpilih", termasuk pemenang turnamen, pejabat FIFA, dan kepala negara.

Simak berita selengkapnya di sini.

Baca juga: Kejar-kejar Messi hingga Ikut Cium Trofi, Akses Koki Selebritas Salt Bae Akan Diselidiki FIFA

2. Gamblang, Putin Nyatakan Siap Mengakhiri Perang di Ukraina

Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan secara gamblang bahwa dia ingin mengakhiri perang di Ukraina.

Pernyataan itu disampaikan Putin kepada wartawan di Moskwa pada Kamis (22/12/2022) setelah Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengunjugi AS dan disambut oleh Presiden AS Joe Biden.

“Tujuan kami bukan untuk memutar roda konflik militer, tetapi sebaliknya, untuk mengakhiri perang ini,” kata Putin.

Baca selengkapnya melalui tautan ini.

Baca juga: Gamblang, Putin Nyatakan Siap Mengakhiri Perang di Ukraina

3. “Raja Kripto” Sam Bankman-Fried Dibebaskan dengan Jaminan Hampir Rp 4 Triliun

Mantan bos FTX Sam Bankman-Fried akan menghadapi penahanan rumah sambil menunggu persidangan di AS atas tuduhan bahwa dia menipu pelanggan dan investor dari pertukaran mata uang kripto (cryptocurrency) yang runtuh.

Seorang hakim AS mengatakan mantan miliarder berusia 30 tahun itu dapat dibebaskan oleh orang tuanya membayar jaminan sebesar 250 juta dollar AS atau hampir setara Rp 4 triliun.

Di persidangan, Bankman-Fried tidak mengakui atau menyangkal bersalah atas kejahatan yang dituduhkan kepadanya.

Anda bisa memnaca selengkapnya di sini.

Baca juga: “Raja Kripto” Sam Bankman-Fried Dibebaskan dengan Jaminan Hampir Rp 4 Triliun

4. Tanggapan PBB Setelah Putin Nyatakan Semakin Cepat Konflik di Ukraina Berakhir Kian Baik

PBB memberikan tanggapan setelah Presiden Rusia Vladimir Putin menyebut semakin cepat konflik di Ukraina berakhir maka kian baik.

Juru Bicara Sekjen PBB Stephane Dujarric mengatakan, PBB siap untuk melihat konflik di Ukraina diselesaikan sesuai dengan prinsip-prinsip hukum internasional.

"Tujuan kami adalah untuk melihat konflik ini berakhir sejalan dengan prinsip-prinsip hukum internasional dan Piagam PBB,” kata dia ketika dimintai mengomentari pernyataan Putin pada Kamis.

Bagaimana kelanjutannya? Baca di sini.

Baca juga: Tanggapan PBB Setelah Putin Nyatakan Semakin Cepat Konflik di Ukraina Berakhir Kian Baik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com