KOMPAS.com - Berita tentang kecanggungan Presiden Perancis Emmanuel Macron setelah rangkulannya diabaikan Kylian Mbappe memuncaki daftar artikel Populer Global hari ini.
Di bawahnya ada potret kemeriahan pesta rakyat di Buenos Aires saat Argentina juara Piala Dunia 2022, dan arti jubah Lionel Messi saat mengangkat trofi turnamen.
Sementara itu, seorang pejabat Rusia mengakui bahwa pasukan Rusia kepayahan dalam perang di Ukraina.
Baca juga: Suporter Argentina Bertelanjang Dada Nonton Final Piala Dunia Qatar Terancam Dipenjara
Rangkuman artikel Populer Global sepanjang Senin (19/12/2022) hingga Selasa (20/12/2022) pagi dapat Anda baca selengkapnya di bawah ini.
Momen canggung terjadi di final Piala Dunia 2022 ketika Presiden Perancis Emmanuel Macron berusaha menghibur Kylian Mbappe usai kekalahan Les Bleus dari Argentina.
Perancis kalah 2-4 dalam adu penalti lawan La Albiceleste setelah bermain imbang 3-3 selama 120 menit (waktu normal 2-2).
Dikutip dari Daily Mail pada Senin (19/12/2022), Macron tampak hendak menghibur Mbappe setelah adu penalti, dengan merangkul dan berjalan bersama sang penyerang.
Baca selengkapnya di sini.
Baca juga: Argentina Juara Piala Dunia, Puja-puji untuk Messi dari Media Berbagai Negara
Ratusan ribu warga Argentina membanjiri jalan-jalan ibu kota Buenos Aires yang diterangi matahari pada Minggu (18/12/2022).
Mereka mengekspresikan kegembiraan setelah kemenangan adu penalti dalam final Piala Dunia atas Perancis, menjadikan negara Amerika Selatan ini juara dunia lagi sejak 1986.
Dalam pertandingan menegangkan yang dimainkan di hadapan sekitar 88.000 suporter, Argentina, yang dipimpin Lionel Messi membawa pulang trofi Piala Dunia ketiganya setelah mengalahkan Perancis, sang juara bertahan.
Baca selengkapnya di sini.
Baca juga: Ribuan Dokumen Terkait Pembunuhan John F Kennedy Dipublikasikan Tanpa Diedit, Apa Isinya?
Ini adalah momen ikonik yang akan hidup selamanya dalam sejarah Piala Dunia dan citra Timur Tengah.
Lionel Messi dipanggil ke atas panggung untuk mengangkat trofi yang telah dia damba-dambakan di sepanjang kariernya yang cemerlang dan tiada tandingannya.
Di ujung lain podium ada rekan-rekan satu timnya di Timnas Argentina, siap untuk berpesta setelah mengalahkan Perancis melalui adu penalti di salah satu babak final paling hebat yang pernah disaksikan.
Baca selengkapnya di sini.
Baca juga: Waspada Ancaman China, Jepang Setujui Rencana Pembangunan Militer Terbesar sejak Perang Dunia II
Memasuki hari ke-298 serangan Rusia ke Ukraina, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengusulkan KTT perdamaian global digelar musim dingin ini.
Hal itu disampaikannya dalam pesan video yang diharapkan Kyiv akan disiarkan sebelum final Piala Dunia di Qatar.
Seorang penasihat Presiden Ukraina sementara itu mengatakan, tidak realistis mengharapkan Kyiv mencapai kesepakatan dengan Rusia untuk mengakhiri perang.
Baca selengkapnya di sini.
Seorang pejabat Rusia mengakui bahwa pasukan Rusia kepayahan dalam perang di Ukraina.
Pejabat tersebut bernama Andrei Gurulyov, anggota majelis rendah parlemen Rusia alias Duma. Dia juga merupakan mantan jenderal militer Rusia.
Gurulyov mengakui kesulitan tentara Rusia dalam perang di Ukraina saat berbicara dengan saluran televisi Pemerintah Rusia.
Baca selengkapnya di sini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.