Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkuman Hari Ke-289 Serangan Rusia ke Ukraina: Pertempuran Sengit Dekat Bakhmut, Sanksi Baru untuk Moskwa

Kompas.com - 10/12/2022, 06:31 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

KYIV, KOMPAS.comInvasi Rusia ke Ukraina telah memasuki hari ke-289 pada Jumat (9/12/2022) sejak dimulai pada Februari.

Berikut rangkuman serangan Rusia ke Ukraina hari ke-289, sebagaimana dilansir Reuters.

Baca juga: Rusia Luncurkan Gelombang Serangan Drone Terbaru di Ukraina, Dapat Pasokan Anyar dari Iran

Pertempuran

Pasukan Rusia melancarkan serangan jarak jauh di seluruh garis depan di wilayah Donetsk di Ukraina timur.

Pertempuran paling sengit terjadi di dekat Kota Bakhmut dan Avdiivka. Pasukan Rusia juga berusaha maju di dekat Lyman, yang direbut kembali oleh pasukan Ukraina pada November.

Staf umum Ukraina mengatakan pasukannya telah menyerang posisi Rusia dan tempat berkumpul pasukan Rusia di setidaknya enam kota di selatan Ukraina.

Presiden Rusia Vladimir Putin mengulangi tuduhannya bahwa Barat mengeksploitasi Ukraina dan menggunakan rakyatnya sebagai umpan meriam dalam konflik dengan Rusia.

Baca juga: Pemenang Hadiah Nobel Perdamaian Ukraina Serukan Tangkap dan Adili Putin

Hukuman

Politisi oposisi Rusia Ilya Yashin dijatuhi hukuman delapan setengah tahun penjara oleh pengadilan atas tuduhan menyebarkan informasi palsu.

Dia diadili karena dalam video YouTube dia membahas bukti yang ditemukan oleh jurnalis Barat tentang kekejaman Rusia di Bucha, dekat Kyiv.

Dinas keamanan Ukraina menuduh seorang pastor senior Kristen Ortodoks terlibat dalam aktivitas anti-Ukraina dengan mendukung kebijakan Rusia di media sosial.

Baca juga: Rusia Belum Menyerah, Hendak Rebut Kembali Wilayah dari Tangan Ukraina

Ekonomi

Menteri Energi Rusia Nikolai Shulginov menuturkan, Rusia memiliki tiga opsi yang memungkinkan untuk menanggapi pembatasan harga minyak Rusia oleh Barat.

Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Ryabkov mengatakan, AS sedang berusaha untuk mematikan pendapatan ekspor bernilai miliaran dollar dan mendorong Rusia ke dalam jurang gagal bayar.

Dukungan AS

AS berencana untuk menjatuhkan sanksi baru terhadap Rusia dan China.

Sanksi tersebut termasuk menghukum Moswka karena menggunakan drone Iran dalam perangnya di Ukraina.

Amerika Serikat sedang bersiap untuk mengirim ke Ukraina paket bantuan militer senilai 275 juta dollar AS yang menawarkan kemampuan baru untuk mengalahkan drone dan memperkuat pertahanan udara.

Baca juga: Ukraina Terkini: Pasutri Ditangkap, Dituduh Mata-mata Rusia di Odessa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Global
Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Global
Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Global
Keputusan Irak Mengkriminalisasi Hubungan Sesama Jenis Menuai Kritik

Keputusan Irak Mengkriminalisasi Hubungan Sesama Jenis Menuai Kritik

Internasional
Cerita 5 WNI Dapat Penghargaan sebagai Pekerja Teladan di Taiwan

Cerita 5 WNI Dapat Penghargaan sebagai Pekerja Teladan di Taiwan

Global
Rangkuman Hari Ke-796 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Gagalkan 55 Serangan di Donetsk | Rusia Rebut Semenivka

Rangkuman Hari Ke-796 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Gagalkan 55 Serangan di Donetsk | Rusia Rebut Semenivka

Global
Anak-anak di Gaza Tak Tahan Lagi dengan Panas, Gigitan Nyamuk, dan Gangguan Lalat...

Anak-anak di Gaza Tak Tahan Lagi dengan Panas, Gigitan Nyamuk, dan Gangguan Lalat...

Global
AS Menentang Penyelidikan ICC atas Tindakan Israel di Gaza, Apa Alasannya?

AS Menentang Penyelidikan ICC atas Tindakan Israel di Gaza, Apa Alasannya?

Global
Saat Mahasiswa Columbia University Tolak Bubarkan Diri dalam Protes Pro-Palestina dan Tak Takut Diskors... 

Saat Mahasiswa Columbia University Tolak Bubarkan Diri dalam Protes Pro-Palestina dan Tak Takut Diskors... 

Global
ICC Isyaratkan Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu, Israel Cemas

ICC Isyaratkan Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu, Israel Cemas

Global
[POPULER GLOBAL] Bom Belum Meledak di Gaza | Sosok Penyelundup Artefak Indonesia

[POPULER GLOBAL] Bom Belum Meledak di Gaza | Sosok Penyelundup Artefak Indonesia

Global
Pria Ini Memeluk 1.123 Pohon dalam Satu Jam, Pecahkan Rekor Dunia

Pria Ini Memeluk 1.123 Pohon dalam Satu Jam, Pecahkan Rekor Dunia

Global
Ukraina Gagalkan 55 Serangan Rusia di Donetsk

Ukraina Gagalkan 55 Serangan Rusia di Donetsk

Global
Datangi Arab Saudi, Menlu AS Bujuk Normalisasi Hubungan dengan Israel

Datangi Arab Saudi, Menlu AS Bujuk Normalisasi Hubungan dengan Israel

Global
Saat Bangladesh Liburkan Sekolah secara Nasional karena Gelombang Panas...

Saat Bangladesh Liburkan Sekolah secara Nasional karena Gelombang Panas...

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com