Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Samuel Bateman Mengaku Jadi Nabi, Punya Lebih dari 20 Istri, Banyak yang Masih di Bawah Umur

Kompas.com - 08/12/2022, 07:34 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber ,Sky News

ARIZONA, KOMPAS.com – Samuel Bateman dilaporkan mengakui dirinya adalah seorang nabi pada 2019.

Berdasarkan dokumen Biro Investigasi Federal AS (FBI), Samuel Rappylee Bateman memiliki lebih dari 20 istri dengan banyak yang masih di bawah umur.

Samuel Bateman diduga memberi tahu kepada istri-istrinya bahwa itu adalah "kehendak Bapa Surgawi", di mana mereka harus berpartisipasi dalam aktivitas seks dengannya dan menghukum para pengikut yang tidak memperlakukannya sebagai seorang nabi.

Baca juga: Borong 300 iPhone, Pria Ini Langsung Dirampok saat Keluar Toko

Sebagaimana dikutip dari Sky News, Rabu (7/12/2022), Samuel Bateman adalah mantan anggota Gereja Fundamentalis Yesus Kristus dari Orang-orang Suci Zaman Akhir (FLDS) yang dia tinggalkan untuk membentuk kelompok baru.

Dia membentuk kelompok sendiri di dekat perbatasan Arizona-Utah.

Menurut sebuah afidavit FBI, dia didukung secara finansial oleh pengikut laki-laki yang juga menyerahkan istri dan anak mereka sendiri untuk menjadi istri Bateman.

Afidafit FBI diajukan satu hari setelah pihak berwenang melacak delapan gadis -yang berada di bawah asuhan Bateman tetapi ditempatkan dalam tahanan negara bagian di Arizona- ke Airbnb di negara bagian Washington.

Gadis-gadis itu telah melarikan diri dari rumah kelompok mereka di Arizona, kata afidavit itu.

Dokumen baru FBI ini menyertai dakwaan terhadap tiga istri Bateman -Naomi Bistline, Donnae Barlow, dan Moretta Rose Johnson- yang dituduh menculik dan menghalangi penuntutan yang akan datang.

Bistline dan Barlow dijadwalkan hadir di pengadilan di Flagstaff, Arizona, sementara Johnson sedang menunggu ekstradisi dari negara bagian Washington.

Baca juga: Luar Biasa Gembira Melihat Lionel Messi Cetak Gol di Piala Dunia Qatar, Pria Ini Tonjok TV

Para perempuan tersebut dituduh melarikan diri bersama delapan anak Bateman, yang ditempatkan di tahanan negara bagian Arizona awal tahun ini.

Anak-anak di bawah umur ditemukan minggu lalu di Spokane, Washington.

Bateman sendiri telah ditangkap dua kali.

Bateman pertama ditangkap pada Agustus ketika seseorang melihat jari-jari kecil menyembul melalui celah trailer yang dia kendarai melalui Flagstaff.

Dia disebut telah membayar jaminan tetapi ditangkap lagi dan didakwa menghalangi penyelidikan federal soal apakah anak-anak dibawa melintasi perbatasan negara bagian untuk aktivitas seksual.

Catatan pengadilan menuduh bahwa Bateman terlibat dalam perdagangan seks anak dan poligami, tetapi tidak satu pun dari dakwaannya saat ini terkait dengan tuduhan tersebut.

Tuduhan terbaru tidak termasuk kejahatan seks.

Poligami adalah ilegal di Arizona tetapi didekriminalisasi di Utah pada tahun 2020.

Baca juga: Nekat Terobos Lapangan Saat Pertandingan, Pria Ini Dilarang Nonton Piala Dunia Qatar Lagi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Cerita 5 WNI Dapat Penghargaan sebagai Pekerja Teladan di Taiwan

Cerita 5 WNI Dapat Penghargaan sebagai Pekerja Teladan di Taiwan

Global
Rangkuman Hari Ke-796 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Gagalkan 55 Serangan di Donetsk | Rusia Rebut Semenivka

Rangkuman Hari Ke-796 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Gagalkan 55 Serangan di Donetsk | Rusia Rebut Semenivka

Global
Anak-anak di Gaza Tak Tahan Lagi dengan Panas, Gigitan Nyamuk, dan Gangguan Lalat...

Anak-anak di Gaza Tak Tahan Lagi dengan Panas, Gigitan Nyamuk, dan Gangguan Lalat...

Global
AS Menentang Penyelidikan ICC atas Tindakan Israel di Gaza, Apa Alasannya?

AS Menentang Penyelidikan ICC atas Tindakan Israel di Gaza, Apa Alasannya?

Global
Saat Mahasiswa Columbia University Tolak Bubarkan Diri dalam Protes Pro-Palestina dan Tak Takut Diskors... 

Saat Mahasiswa Columbia University Tolak Bubarkan Diri dalam Protes Pro-Palestina dan Tak Takut Diskors... 

Global
ICC Isyaratkan Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu, Israel Cemas

ICC Isyaratkan Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu, Israel Cemas

Global
[POPULER GLOBAL] Bom Belum Meledak di Gaza | Sosok Penyelundup Artefak Indonesia

[POPULER GLOBAL] Bom Belum Meledak di Gaza | Sosok Penyelundup Artefak Indonesia

Global
Pria Ini Memeluk 1.123 Pohon dalam Satu Jam, Pecahkan Rekor Dunia

Pria Ini Memeluk 1.123 Pohon dalam Satu Jam, Pecahkan Rekor Dunia

Global
Ukraina Gagalkan 55 Serangan Rusia di Donetsk

Ukraina Gagalkan 55 Serangan Rusia di Donetsk

Global
Datangi Arab Saudi, Menlu AS Bujuk Normalisasi Hubungan dengan Israel

Datangi Arab Saudi, Menlu AS Bujuk Normalisasi Hubungan dengan Israel

Global
Saat Bangladesh Liburkan Sekolah secara Nasional karena Gelombang Panas...

Saat Bangladesh Liburkan Sekolah secara Nasional karena Gelombang Panas...

Global
Sepak Terjang Alexei Navalny, Pemimpin Oposisi Rusia yang Tewas di Penjara

Sepak Terjang Alexei Navalny, Pemimpin Oposisi Rusia yang Tewas di Penjara

Internasional
Bendungan Runtuh Akibat Hujan Lebat di Kenya Barat, 40 Orang Tewas

Bendungan Runtuh Akibat Hujan Lebat di Kenya Barat, 40 Orang Tewas

Global
3 Wanita Mengidap HIV Setelah Prosedur 'Facial Vampir' di New Mexico

3 Wanita Mengidap HIV Setelah Prosedur "Facial Vampir" di New Mexico

Global
Hamas Luncurkan Roket ke Israel dari Lebanon

Hamas Luncurkan Roket ke Israel dari Lebanon

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com