Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Spouse Program, "Dharma Wanita" G20 Tanpa Agenda Politik

Kompas.com - 21/11/2022, 21:03 WIB
Aditya Jaya Iswara

Editor

Penulis: Nurhadi Sucahyo/VOA Indonesia

NUSA DUA, KOMPAS.com - Kepala Negara peserta KTT G20 sebagian datang ke Bali bersama pasangan mereka. Di saat delegasi sibuk berdebat di ruang utama, para pendamping ini mengikuti kegiatan khusus yang disebut Spouse Program, semacam aktivitas Dharma Wanita yang bersih dari urusan politik global.

Secara khusus, pemerintah membentuk kepanitiaan untuk menyelenggarakan Spouse Program, yang diketuai Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Angela Tanoesudibjo.

Ibu Negara, Iriana Jokowi, turut aktif dalam setiap agenda Spouse Program tersebut.

Baca juga: Rusia Puji Deklarasi KTT G20 di Bali: Kemenangan Akal Sehat

“Kami harapkan para spouse mendapatkan kesan mendalam tentang ragam budaya nusantara dan kisahnya untuk menjadi sebuah inspirasi bagi kebaikan dunia,” kata Wamenparekraf Angela.

Sejumlah istri kepala negara KTT G20 didampingi Ibu Negara Iriana Jokowi mengikuti rangkaian Spouse Program di Bali.
MEDIA CENTER G20 via VOA INDONESIA Sejumlah istri kepala negara KTT G20 didampingi Ibu Negara Iriana Jokowi mengikuti rangkaian Spouse Program di Bali.
Ada enam pendamping kepala negara yang mengikuti program ini, yaitu ibu negara China, Korea Selatan, Jepang, Turkiye, Spanyol, dan Komisi Eropa.

Mereka antara lain mengikuti workshop kerajinan tangan di Sofitel Bali, Nusa Dua Beach Resort, Selasa (15/11/2022). Dalam program ini, para pendamping mengikuti workshop menghias dengan teknik decoupage atau transfer media pada kerajinan berbahan dasar daun lontar yang telah dibentuk menjadi tas atau topi.

Pelatih dalam workshop ini, Paul Amron, menyatakan workshop ini sengaja menonjolkan materi daun lontar. Indonesia ingin menunjukkan bahwa daun lontar bisa menjadi kerajinan tangan unik dan menghasilkan nilai ekonomi tinggi.

“Daun lontar itu adalah salah satu daun yang kita pakai dari lama sejak zaman dahulu secara harian untuk berbagai kebutuhan dan kita berupaya nilai ekonominya dengan dijadikan produk ekonomi kreatif seperti tas, dompet, atau topi,” kata Paul.

Para istri kepala negara tersebut dipersilakan membawa pulang hasil kreasi lontarnya sebagai bagian dari cinderamata.

Ibu Iriana Jokowi bersama para pendamping KTT G20 mengikuti workshop menghias dengan teknik decoupage atau transfer media pada kerajinan berbahan dasar daun lontar yang telah dibentuk menjadi tas atau topi.MEDIA CENTER G20 via VOA INDONESIA Ibu Iriana Jokowi bersama para pendamping KTT G20 mengikuti workshop menghias dengan teknik decoupage atau transfer media pada kerajinan berbahan dasar daun lontar yang telah dibentuk menjadi tas atau topi.
Kuliner

Kegiatan lain yang tidak ketinggalan adalah "wisata" kuliner asli Indonesia yang disajikan secara berbeda. Khusus untuk program ini, Indonesia memperkenalkan budaya pangan Nusantara melalui food theater berjudul “Kisah Gulu & Friends”, serta “Archipelago on a Tray.”

Sajian hidangan dikemas sedemikian rupa agar seluruh panca indera dapat bekerja, baik melihat, membaui, menyentuh dan menikmatinya.

Dalam ruang yang menyerupai teater, makanan disajikan dengan paduan multimedia, sementara pakar kuliner bercerita tentang proses pengumpulan bahan mentah hingga menjadi satu sajian lezat yang sehat.

Kurator program ini, Helianti Hilman, menjelaskan bahwa bahan pangan dihadirkan dari Aceh hingga Papua.

Sebuah film pendek diproduksi untuk menceritakan menu yang dihidangkan mulai dari makanan pembuka (starter), makanan utama (main course), dan pencuci mulut (dessert), serta minuman. Setiap menu mewakili ekosistem Indonesia, yaitu hutan hujan, pesisir laut, lahan gambut, dan lahan kering.

Baca juga: Biden Kaget Lihat Otot Kamerawan Rusia di KTT G20: Itu Seperti Bedil

Halaman:
Baca tentang

Terkini Lainnya

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com