Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER GLOBAL] Video Baru Hu Jintao Muncul | Junta Myanmar Jatuhkan Bom di Konser Musik

Kompas.com - 27/10/2022, 05:57 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Kompas.com

KOMPAS.com - Berita dari sesi penutupan Kongres Partai Komunis pada Sabtu (22/10/2022) yang baru muncul dan kembali menarik perhatian pembaca berita internasional Kompas.com kemarin.

Rekaman langka yang dipublikasikan pertama kali oleh CNA itu menunjukkan saat-saat sebelum kepergian tak terduga mantan presiden China Hu Jintao, apa yang terjadi sebenarnya?

Berita terpopuler lainnya datang dari Myanmar di mana 80 orang dilaporkan tewas setelah junta militer menjatuhkan bom di konser perayaan kelompok etnis Kachin, dengan dalih menyerang markas kelompok separatis dan teroris.

Berikut kami rangkuman berita internasional yang menjadi sorotan dari Kanal Global Kompas.com dalam populer global edisi Rabu (26/10/2022) hingga Kamis (27/10/2022).

Baca juga: [POPULER GLOBAL] Kehidupan Sempurna Rishi Sunak | Pria Terkotor Meninggal Setelah Mandi

1. Terungkap Apa yang Terjadi Sebelum Mantan Presiden China Tiba-tiba Dibawa Keluar di Penutupan Kongres PKC..

Rekaman langka yang ditangkap oleh Channel NewsAsia (CNA) pada saat-saat sebelum kepergian tak terduga mantan presiden China Hu Jintao dari sesi penutupan Kongres Partai Komunis pada Sabtu (22/10/2022), dapat menjelaskan insiden tersebut.

Ketua legislatif China atau Kongres Rakyat Nasional saat ini, Li Zhanshu, terlihat duduk di sebelah kiri Hu di auditorium utama Aula Besar Rakyat.

Dia tertangkap kamera sempat mengambil satu set kertas dari tangan Hu Jintia dan mengaturnya, sebelum meletakkannya kembali di atas meja, sambil mencondongkan tubuh untuk berbicara dengan Hu.

Apa yang terjadi selanjutnya, baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Biden dan Rishi Sunak Sepakat Dukung Ukraina dan Lawan China

2. Junta Myanmar Jatuhkan Bom di Konser Musik, 80 Orang Tewas, Termasuk Penyanyi

Junta Myanmar menjatuhkan bom di konser perayaan kelompok etnis Kachin dengan dalih menyerang markas kelompok separatis dan teroris.

Anggota kelompok etnis Kachin dan seorang pekerja penyelamat pada Senin (24/10/2022) menyebut serangan udara oleh militer Myanmar itu menewaskan sebanyak 80 orang, termasuk penyanyi dan musisi, yang menghadiri perayaan ulang tahun organisasi politik utama etnis minoritas Kachin.

Serangan junta militer Myanmar ini nyatanya terjadi hanya berselang tiga hari sebelum menteri luar negeri di Asia Tenggara mengadakan pertemuan khusus di Indonesia untuk membahas meluasnya kekerasan di Myanmar.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Junta Militer Myanmar Jatuhkan Bom di Konser Musik, ASEAN Khawatir Eskalasi Kekerasan

3. Ini Alasan Pria Terkotor di Dunia Amou Haji Tak Mandi Selama 60 Tahun

Amou Haji, seorang pertapa asal Iran yang dijuluki oleh media sebagai "pria terkotor di dunia" telah meninggal pada usia 94 pada Minggu (23/10/2022).

Uniknya, Amou Haji dilaporkan meninggal dunia hanya berselang beberapa bulan setelah dia mandi untuk kali pertama dalam beberapa dekade terakhir.

Lantas, apa alasan Amou Haji memilih tak mandi 60 tahun? Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: [POPULER GLOBAL] Kehidupan Sempurna Rishi Sunak | Pria Terkotor Meninggal Setelah Mandi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ebrahim Raisi Meninggal, Iran Akan Adakan Pemilihan Presiden pada 28 Juni

Ebrahim Raisi Meninggal, Iran Akan Adakan Pemilihan Presiden pada 28 Juni

Global
Apa Itu Mahkamah Pidana Internasional (ICC) dan Mengapa ICC Mempertimbangkan Surat Perintah Penangkapan bagi Pemimpin Israel dan Hamas?

Apa Itu Mahkamah Pidana Internasional (ICC) dan Mengapa ICC Mempertimbangkan Surat Perintah Penangkapan bagi Pemimpin Israel dan Hamas?

Internasional
Pemakaman Presiden Iran Akan Diadakan pada Kamis 23 Mei, Berikut Prosesinya

Pemakaman Presiden Iran Akan Diadakan pada Kamis 23 Mei, Berikut Prosesinya

Global
Rangkuman Hari Ke-817 Serangan Rusia ke Ukraina: 29 Drone Dijatuhkan | Penembakan Rusia Tewaskan 2 Orang

Rangkuman Hari Ke-817 Serangan Rusia ke Ukraina: 29 Drone Dijatuhkan | Penembakan Rusia Tewaskan 2 Orang

Global
Di Iran, Meninggalnya Presiden Disambut Duka dan Perayaan Terselubung

Di Iran, Meninggalnya Presiden Disambut Duka dan Perayaan Terselubung

Global
Israel-Hamas Tolak Rencana ICC untuk Menangkap Para Pemimpinnya

Israel-Hamas Tolak Rencana ICC untuk Menangkap Para Pemimpinnya

Global
Tsai Ing-wen, Mantan Presiden Taiwan yang Dicintai Rakyat

Tsai Ing-wen, Mantan Presiden Taiwan yang Dicintai Rakyat

Internasional
Sebelum Ebrahim Raisi, Ini Deretan Pemimpin Lain yang Tewas dalam Drama Penerbangan

Sebelum Ebrahim Raisi, Ini Deretan Pemimpin Lain yang Tewas dalam Drama Penerbangan

Global
Joe Biden Kecam ICC karena Berupaya Menangkap PM Israel

Joe Biden Kecam ICC karena Berupaya Menangkap PM Israel

Global
[POPULER GLOBAL] Presiden Iran Meninggal Kecelakaan | Kronologi Penemuan Helikopter Raisi

[POPULER GLOBAL] Presiden Iran Meninggal Kecelakaan | Kronologi Penemuan Helikopter Raisi

Global
China: Dinamika Politik Taiwan Tak Akan Ubah Kebijakan 'Satu China'

China: Dinamika Politik Taiwan Tak Akan Ubah Kebijakan "Satu China"

Global
Sejarah Orang Jawa di Kaledonia Baru, Negara yang Sedang Dilanda Kerusuhan

Sejarah Orang Jawa di Kaledonia Baru, Negara yang Sedang Dilanda Kerusuhan

Global
Ketika 706 Orang Bernama Kyle Berkumpul, tapi Gagal Pecahkan Rekor...

Ketika 706 Orang Bernama Kyle Berkumpul, tapi Gagal Pecahkan Rekor...

Global
Meski Alami Luka Bakar, Jenazah Presiden Iran Dapat Dikenali dan Tak Perlu Tes DNA

Meski Alami Luka Bakar, Jenazah Presiden Iran Dapat Dikenali dan Tak Perlu Tes DNA

Global
ICC Ancang-ancang Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Israel dan Pemimpin Hamas

ICC Ancang-ancang Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Israel dan Pemimpin Hamas

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com